Enea Bastianini yang menjadi juara MotoGP Qatar 2022 akhir pekan kemarin mengenakan helm merek Indonesia, KYT. Cah Kebumen Mugiyono bertugas menangani helm yang dikenakan Bastianini di MotoGP.
Mugiyono merupakan Racing Service Helm KYT dan Suomy. Dia menangani helm pebalap MotoGP seperti Bastianini, Aleix Espargaro dan Francesco 'Pecco' Bagnaia. Apa sih beda helm MotoGP dengan helm harian?
Menurut Mugi, helm full face untuk harian dan helm balap tidak jauh berbeda. Namun, kata Mugi, beda helm MotoGP dan helm harian ada pada standarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"D Ring (pengunci dagu), padding (bantalan busa) sama. Beda standar aja. Kalau (helm) produksi (massal) itu standarnya ECE, kalau untuk balap itu standarnya FIM," kata Mugi kepada detikcom.
"Secara fungsi sama. Spesifikasinya sama, cheek pad (busa pipi), crown (busa kepala), kaca sama, beda standar aja," ucapnya.
![]() |
Yang pasti, helm MotoGP sudah disesuaikan untuk balapan. Misalnya, helm MotoGP disematkan kaca datar atau flat visor. Dengan kaca datar itu, kaca helm bisa dipasang tear off atau lapisan kaca. Tear off berfungsi untuk mencegah goresan atau kotoran pada kaca helm. Jadi, visibilitas pebalap tetap bersih dan pebalap bisa konsentrasi.
Sementara itu, Enea Bastianini dan Aleix Espargaro mengenakan helm KYT tipe SR-GP. Helm tersebut merupakan kembaran dari helm Suomy SR-GP. Untuk diketahui, merek helm Suomy asal Italia sudah diakuisisi oleh merek helm lokal KYT.
"Dijual umum ada, tapi mereknya Suomy SR-GP. Bentuknya sama, semuanya sama," ucap Mugi.
Saat ditanya harga helm tersebut, Mugi mengaku tidak mengetahuinya. Namun, jika dilihat dari e-commerce, helm Suomy SR-GP dijual di kisaran Rp 8 jutaan.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah