Respons Pebalap Usai 'Kotor-kotoran' di Sirkuit Pertamina Mandalika

Respons Pebalap Usai 'Kotor-kotoran' di Sirkuit Pertamina Mandalika

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 12 Feb 2022 10:36 WIB
Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez (kiri) dan Pol Espargaro memacu kecepatan sepeda motor saat sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa.
Sesi tes pramusim MotoGP Mandalika Foto: ANTARA/ANDIKA WAHYU

Terlepas dari kondisi debu dan batu, rider tercepat di hari pertama dalam sesi tes pramusim MotoGP Mandalika, Pol Espargaro memuji layout Sirkuit Pertamina Mandalika, dia bilang sirkuit memiliki karakternya sendiri.

"Satu-satunya masalah adalah situasi di pagi hari di mana trek sangat, sangat, sangat kotor dan kemudian kami perlu membuat lap untuk setidaknya membersihkan racing line," tutur Pol Espargaro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada akhirnya, garisnya kurang lebih bersih, dan dengan sedikit karet (ban) kami setidaknya bisa mulai bekerja dengan motor."

"Tapi selain itu saya pikir treknya bagus. Ini memiliki sudut yang sangat cepat, sudut yang sangat lambat ke belakang lurus. Ini sangat berbeda dan menyenangkan dengan apa yang biasa kami lakukan, dan trek ini - yang lebih penting - saya pikir itu memiliki karakternya sendiri. Ini berbeda dari trek lain," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Alex Rins dari Suzuki menganggap debut dan batu berasal pekerjaan konstruksi yang terjadi di sekitar trek, dia mengakui batu itu "cukup berbahaya".

"Saya keluar dari kota (pit box) dan beberapa lap Anda menemukan pebalap lain, Anda harus menutup gas, karena itu bahkan lebih buruk daripada motorcross karena di motorcross setidaknya Anda bisa mengambil racing line lain," kata Rins.

"Tapi di sini sulit. Saya tidak berpikir batu-batu itu berasal dari aspal. Saya pikir mungkin terakhir kali seseorang berkendara di sini adalah Superbike, sudah lama sekali, (saat ini) masih berlangsung pengerjaan konstruksi dan hal-hal lain," tambah dia.

Rider Ducati Lenovo, Jack Miller mengatakan sirkuit berdebu bukan hal baru dalam MotoGP. Ini jadi peluang bagi Ducati untuk menemukan karakter dan kondisi Sirkuit baru.

"Saya pikir kami telah memahami banyak hal menarik, terutama dengan kondisi, dan lumpur, tentang elektronik. Juga, di Qatar kami juga akan memiliki debu, jadi saya pikir itu adalah hari yang sangat penting bagi kami", komentar pebalap dari Australia ini.

"Tidak apa-apa untuk tidak menguji motor di sirkuit yang fantastis dan di bawah terik matahari," jelas Miller.

Tak ketinggalan Rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo turut mengomentari kondisi Sirkuit Mandalika usai tes. Juara dunia MotoGP 2021 itu menyebut merasa seperti balapan motocross.

"Sejujurnya, saya sangat senang karena pagi ini benar-benar rumit. Kondisinya seperti motorcross," kata Quartararo di situs resmi Yamaha Racing.

Quartararo menyebut trek Sirkuit Mandalika mirip-mirip Sirkuit Losail Qatar, Buriram di Thailand, dan Termas de Rio Hondo di Argentina. Ia juga tak mau sesumbar Yamaha bisa berjaya di lintasan Indonesia.

"Saya pikir sirkuit ini seperti di Qatar dan Thailand, dengan sedikit mirip Argentina pada saat pengereman berat terakhir. Saya pikir itu campuran tikungan yang bagus," kata Quartararo.

"Saya tidak menganggap trek apa pun sebagai 'trek Yamaha', karena saya pikir itu kesalahan. Saya melihat ini [Sirkuit Mandalika] sebagai sirkuit yang normal, dan saya memberikan yang terbaik, ini adalah mentalitas terbaik," terang Fabio Quartararo.

Tes pramusim MotoGP Mandalika masih akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022) mendatang.


(riar/din)

Hide Ads