Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran pernah duduk sebagai Kapolsek di wilayah Tanah Abang dan Cengkareng. Sejak dua dekade yang lalu, fenomena balap liar tak kunjung selesai, hal ini yang membuatnya dihantui perasaan gundah gulana.
"Balap liar ini sudah ada, waktu saya Kapolsek juga tahun 1998, dan tahun 2000. Saya Kapolsek itu dua kali di Cengkareng dan Tanah Abang," buka Fadil saat ditemui detikcom di gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/12/2021).
"Nah, di Tanah Abang itu lokasi yang favorit ada di Jalan Asia Afrika dan Gerbang Pemuda. Saya sering mendapat complain dari hotel yang ada di seputaran kawasan Senayan, karena tamu terganggu akibat daripada suara. Kemudian saya Kapolres tahun 2012 sampai 2015 juga di Jakarta Barat. Fenomena (balap liar) itu juga masih terjadi," sambung dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 21 tahun itu fenomena balap liar masih menghantuinya. Kini saat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, dia mencetuskan ide dengan merangkul para pebalap jalanan dengan memberikan wadah dengan dukungan berbagai pihak mulai dari komunitas, bengkel, agen pemegang merek, dan Ikatan Motor Indonesia.
Baca juga: Tugas Utama IMI saat Balap Liar Dilegalkan |
"Jadi ada cerita panjang yang menurut saya harus tidak boleh dibiarkan ini, harus kita segera lakukan intervensi agar ada transformasi. Itu yang melatarbelakangi, jadi ada sebuah kegundahan dalam hati. Yang lama sekali. Ini kapan selesainya kalau kita tidak melakukan langkah-langkah yang terstruktur, terukur, kemudian melibatkan publik dan sebagainya," ungkap dia.
Fadil lalu menyinggung soal stigma negatif terkait fenomena balap liar. Dia berharap, dengan konsep street race tersebut, balap liar bisa berubah menjadi satu hal yang bermanfaat.
"Ini yang kan sangat dikeluhkan oleh masyarakat, apalagi akses balap liar ini kan sering distigmakan bukan hanya soal kecelakaan tapi pelanggaran, pertaruhan, kenakalan, kekerasan. Stigma ini kan harus segera kita ubah. Ini yang menjadi kegundahan saya selama hampir 21 tahun. Jadi, saya Kapolda saya harus ada kerja nyata untuk mentransformasi balapan liar ini menjadi sebuah prestasi," ujar Fadil.
Seperti diketahui Polda Metro Jaya telah menentukan lokasi sirkuit road race bagi pembalap jalanan di Jakarta. KawasanAncol dipilih sebagai lokasi sirkuit. Rencananya lomba yang disebut street race tersebut akan diadakan di Ancol pada 15 Januari 2022 mendatang.
Kesepakatan ini dicapai setelah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bertemu dengan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dan Dirut PT Taman Impian Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali pada Senin (20/12) lalu.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?