Toprak Razgatlioglu kian tenar usai mengunci gelar World Superbike 2021. Pebalap Turki ini tak menutup kemungkinan untuk pindah ke MotoGP World Championship.
Rider 25 tahun ini meruntuhkan dominasi Jonathan Rea yang enam kali beruntun menjuarai WSBK. Toprak juga mengembalikan pamor Yamaha, sejak kali terakhir kejuaraan dimenangkan oleh Ben Spies pada 2009 silam.
Penampilan Toprak bersama tim Pata Yamaha menarik perhatian tim MotoGP. "Stoprak" begitu julukan bagi pebalap yang kerap melakukan stoppie ini, dia masih ingin balapan di WSBK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya suka paddock di sini (WSBK). Kita lihat mungkin dua tahun mendatang (pindah ke MotoGP)," kata Toprak seperti dikutip dari Crash (25/11/2021).
Toprak merasa paddock WSBK sudah seperti bagian keluarga. Toprak juga tercatat menjadi rider Turki pertama yang menyabet gelar juara dunia WSBK.
Pada medio 2020 lalu, nama Toprak hangat dibicarakan lantaran dirinya dilirik oleh tim-tim MotoGP. Toprak juga sempat santer diincar Yamaha Motor Racing (YMR). Ia jadi kandidat pengganti Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT yang musim depan berganti nama menjadi WithU Yamaha RNF MotoGP Team.
Tapi diketahui Toprak menolak, malah menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun dengan Yamaha Motor Europe (YME) untuk bertahan di WorldSBK sampai 2023. Keputusannya ini pun dinilai kontroversial.
"Saya tidak suka paddock yang lain karena terlalu besar dan saya juga pernah dua tahun di rookie cup, sangat banyak orang. Saya tidak terlalu suka itu. Tapi kita lihat nanti," imbuhnya.
Toprak diketahui berguru kepada Kenan Sofuglu yang saat ini menjadi manajernya. Sofuglu merupakan juara lima kali World Supersport.
Sofuglu berhati-hati untuk membuat keputusan kepada anak didiknya. Menurut Sofuglu, rider WSBK yang pindah ke MotoGP namun bukannya moncer malah meredup.
"Ketika Anda melihat sejarah Superbike, semua yang menjadi juara dan meninggalkan Superbike, hancur. Karir mereka berakhir dalam dua tahun, banyak yang tersingkir. Pada 2009, ada seorang atlet bernama Ben Spies. Menurut statistik, Dia adalah atlet terbaik dalam sejarah World Superbike," kata Sofuglu dikutip dari Motorsport (25/11/2021).
Ben Spies diketahui sekali menjadi juara dunia WSBK pada 2009. Tahun berikutnya, dia pindah ke MotoGP tim satelit Yamaha Tech 3.
Dua tahun berikutnya dia ditarik ke tim Yamaha Factory, Spies sekali memenangi balapan di Belanda pada 2011 dan tiga kali finis di posisi ketiga.
Ben Spies sering terjatuh pada 2012 saat menunggangi YZR-M1. Dia kemudian pindah ke Pramac Ducati pada 2013. Lalu pada usia 29 tahun, Spies mengumumkan pensiun dari dunia balap motor terkait cedera berkepanjangan yang dideritanya.
Tak ingin mengalami nasib serupa, Sofuglu mengaku dapat pesan dari Spies usai Toprak memenangi gelar WSBK.
"Spies memberi pesan kepada saya. Dia salah satu dari sedikit dan orang langka di dunia yang memberi selamat kepada saya atas hal ini. Dia mengatakan kepada saya, 'Saya benar-benar di belakang keputusan Anda, Anda membuat keputusan yang tepat untuk Toprak, mereka menempatkan saya dalam perangkap yang sama dan karir saya berakhir di jebakan itu. Hati-hati dengan Toprak. Jangan salah, tetaplah tenang," kata Sofuglu.
Kalaupun pindah ke MotoGP, Sofuglu menekankan agar anak didiknya ke tim pabrikan. Yamaha mengatakan ingin melihat Toprak di MotoGP pada tahun 2023.
"Tapi mereka menyatakan niat mereka sebagai tim kedua. Saya pasti tidak akan menerima ini. Saya katakan jika mereka datang dengan royalti MotoGP, jika mereka datang dengan tim utama, jika mereka datang dengan tawaran yang bagus, saya akan memikirkannya, mereka tidak boleh datang dengan tawaran apa pun selain dari itu," tegasnya.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah