Dovizioso Gagal Gabung Aprilia Bukan karena Motornya 'Jelek'

MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 18: Andrea Dovizioso of Italy and Petronas Yamaha SRT heads down a straight during the qualifying practice during the MotoGP Of San Marino - Qualifying at Misano World Circuit on September 18, 2021 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Andrea Dovizioso. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Jakarta -

Andrea Dovizioso hampir dekat bergabung dengan tim balap MotoGP Aprilia. Namun disaat momen itu hampir tiba, Dovizioso justru gagal merapat ke tim asal Italia tersebut dan malah malanjutkan karier di tim satelit Yamaha. Apa alasannya?

Setelah hengkang dari Ducati usai MotoGP 2020 lalu, Dovizioso tidak menemukan tim papan atas untuk segera kembali bermain di kejuaraan MotoGP. Dia lebih memilih rehat sementara dan mengisi waktu luang dengan balap motorcross, serta menguji motor Aprilia RS-GP.

Karena berstatus sebagai rider penguji Aprilia, Dovizioso pun santer dikabarkan bergabung ke sana untuk menemani Aleix Espargaro. Tapi hal tersebut tak pernah terjadi, malah Maverick Vinales yang direkrut.

Andrea Dovizioso resmi bergabung ke tim Petronas Yamaha dan comeback di MotoGP 2021, Kamis 16 September 2021. Foto: dok. Petronas Yamaha

Lalu apa alasan Dovioso tidak jadi bergabung dengan Aprilia? Apakah karena RS-GP yang pernah dicobanya tidak memiliki potensi untuk bersaing di papan atas?

"Saya tidak ingin memulai balapan kompetitif segera setelah tes pertama di bulan April. Saya ingin kembali ke MotoGP. Saya tidak pernah merahasiakannya. Bukan karena motor Aprilia tidak kompetitif," kata Dovizioso, dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Motor ini (RS-GP) adalah motor yang top. Aleix memanfaatkan potensi Aprilia sebaik mungkin. Tepat setelah tes pertama saya beri tahu mereka: basisnya sangat bagus. Tapi di MotoGP hari ini (motor ini) tidak cukup (kuat). Anda harus meningkatkan banyak detail jika ingin melanjutkan," lanjut Dovi.

Dovizioso sejatinya diharapkan bergabung dengan Aprilia pada musim 2022 mendatang. Tapi pada Juni 2021 Maverick Vinales resmi cerai dengan Yamaha. Aprilia pun lebih memilih Top Gun sebagai pengganti Lorenzo Savadori. Vinales bahkan sudah menjadi rider Aprilia sebelum musim berganti.

Dovizioso yang tak lagi dibutuhkan Aprilia itu pun akhirnya ditawari kontrak oleh tim satelit Petronas Yamaha SRT. Dovizioso diplot sebagai rider pengganti Franco Morbidelli yang hijrah ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha untuk menggantikan posisi Vinales.

(lua/riar)