Vinales Mengeluh Lagi, Katanya Naik Motor Aprilia Lebih Melelahkan

Pebalap Aprilia Racing Team Gresini Maverick Vinales — Maverick Vinales mengaku mengendarai motor Aprilia lebih melelahkan. Foto: Instagram @aprilia

Jakarta -

Maverick Vinales melakukan comeback ke MotoGP setelah keluar dari Yamaha. Di MotoGP Aragon 2021, Vinales balapan bersama tim Aprilia. Dia mengaku motor Aprilia lebih sulit dikendarai dan lebih melelahkan ketimbang motor Yamaha.

Debut Vinales bersama Aprilia tak berjalan dengan mulus. Ia harus finis di posisi 18 di MotoGP Aragon. Vinales berbicara tentang perbedaan antara motor Yamaha M1 dan Aprilia.

Di MotoGP Aragon 2021, Vinales menunggangi motor Aprilia RS-GP 21. Pebalap Spanyol berusia 26 tahun yang datang ke Aragon bersama keluarganya tersebut terlihat bersemangat setelah balapan. Dia juga merasa senang bisa mempertahankan posisinya di depan Valentino Rossi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan motor Aprilia RS-GP 21, Vinales mengaku tidak berada di zona nyaman lagi. Itu menjadi tantangan besar baginya.

"Hasilnya adalah satu hal. Tapi bagi kami situasinya seperti sebuah keinginan. Kami dapat bekerja dan mencoba untuk memahami satu sama lain. Tentu saja, saya ingin finis lebih jauh di balapan pertama, tapi itu tidak adil. Saya harus bekerja lebih keras. Akan ada titik di mana kita akan mengambil langkah besar," ujar Vinales dikutip Speedweek.

Faktanya, Vinales merasakan perbedaan besar antara motor Aprilia dengan mesin V4 dan motor Yamaha M1 yang menggunakan mesin 4 silinder segaris. Motor Yamaha M1 dengan mesin in-line dianggap lebih ramah untuk pebalap.

"Aprilia lebih sulit dikendarai. Tapi saya tidak punya masalah, saya bisa menyelesaikan balapan tanpa masalah. Tapi motornya bergerak sedikit berlebih, sedikit lebih liar," katanya.

Vinales mengakui mengendarai motor Aprilia lebih melelahkan. Sebab, dia harus melakukan pengereman dengan cara yang menguras tenaga.

"Ini tentang pengereman, saya harus memompa (rem) sedikit lebih banyak dengan Aprilia. Itu juga membuat mengendarai Aprilia sedikit lebih menuntut secara fisik. Saya juga harus mengatur motor secara berbeda. Pengeremannya berbeda dan begitu juga cara Anda mengendarai waktu putaran cepat dengannya," ungkapnya.