MotoGP Inggris: Pasukan Ducati 'Keroyok' Quartararo yang Berjuang Sendiri

Ducati Lenovo Teams Italian rider Francesco Bagnaia steers his motorbike during the second free practice session ahead of the MotoGP Grand Prix of Germany at the Sachsenring Circuit on June 18, 2021 in Hohenstein-Ernstthal, eastern Germany. (Photo by Ronny Hartmann / AFP) — Rider-rider Ducati akan mengeroyok Fabio Quartararo di MotoGP Inggris akhir pekan ini Foto: AFP/RONNY HARTMANN

Jakarta -

Para pebalap Ducati siap menjegal Fabio Quartararo yang sedang melaju menuju tangga gelar juara dunia MotoGP. Meski Quartararo saat ini memuncaki klasemen pebalap sementara dengan beda poin yang cukup banyak, empat pebalap Ducati yang pernah naik podium siap mengganggunya.

Quartararo sedang berada dalam puncak performa bersama Yamaha. Pebalap asal Prancis itu saat ini memimpin klasemen sementara dan unggul 47 poin dari pebalap Ducati, Francesco 'Pecco' Bagnaia.

Meski perbedaannya cukup jauh, Ducati memiliki modal berharga. Karena tiga pebalap lainnya, Jack Miller, Johann Zarco, dan Jorge Martin tampil cukup bagus musim ini dan sudah pernah naik podium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaliknya, Quartararo justru seperti sedang berjuang sendirian. Sebab rekan satu paddock-nya, Maverick Vinales sudah meninggalkan Yamaha, sedang Franco Morbidelli tengah absen lama karena cedera. Sementara Valentino Rossi tak kunjung menemukan performa terbaiknya.

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, merasa tidak puas jika Ducati hanya juara konstruktor saja. Oleh sebab itu, ia akan mengerahkan sebisa mungkin semua pebalapnya agar bisa selalu finis di depan Quartararo.

"Pada 2021 Fabio berada di barisan depan sepuluh kali dalam sebelas balapan. Hal ini sangat konsisten. Dia juga cepat di Spielberg, bahkan di kualifikasi. Dia tentu saja lawan terberat kami. Mulai sekarang kami harus berusaha menutup celah," kataCiabatti, dikutip dari Tuttomotoriweb, Senin (23/8/2021).

"Kami akan kuat dengan keempat pebalap. Kami sangat percaya pada Pecco dan Jack, dan Martin dan Zarco juga kami harapkan. Kami bisa memainkan kartu kemenangan kami dan tentunya kami berharap bisa menempatkan motor sebanyak mungkin di depan Quartararo," sambungnya.

Saat ini MotoGP 2021 masih menyisakan tujuh seri balapan lagi dan Fabio Quartararo berpotensi terus melaju konsisten dan mengunci gelar juara untuk pertama kalinya di kelas premier. Tapi hal itu tentunya tidak semudah membalikan tangan. Karena selain Ducati, Quartararo harus mewaspadai bangkitnya Joan Mir dan Suzuki yang semakin tampil percaya diri dan berhasil menyodok ke peringkat atas.

(lua/din)