Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team, Thomas Luthi mengumumkan pensiun sebagai pebalap profesional di akhir musim 2021. Rider berpaspor Swiss ini bakal memiliki pekerjaan baru sebagai Direktur Olahraga Pruestel GP tahun depan.
"Tentu saja, keputusan itu tidak mudah bagi saya, paddock MotoGP adalah rumah kedua saya selama hampir 20 tahun, dan jadi bagian terbesar dalam hidup," tulis Thomas Luthi dalam keterangan resminya seperti dilihat detikcom, Jumat (20/8/2021).
Usai memutuskan gantung helm sebagai pebalap, tapi kehidupannya tak bakal jauh-jauh dari arena balap. Sebab, Luthi memiliki tugas baru sebagai manajer pembalap muda Noah Dettwiler dan menjabat Direktur Olahraga tim PrustelGP mulai musim 2022.
"Bertahun-tahun saya berjuang untuk sukses, untuk mencapai posisi teratas dan waktu putaran dengan cepat. Saya akan terus melakukannya di masa depan, tidak lagi sebagai pembalap, tetapi dalam peran lain," ungkap dia.
Pebalap veteran berusia 34 tahun ini berada di belakang Valentino Rossi, Loris Capirossi, Andrea Dovizioso yang sudah menjalani 311 grand prix selama hampir 20 musim.
Dia menjalani debut di kelas 125 cc pada tahun 2002. Satu musim penuh dijalaninya 2003. Luthi kemudian memenangkan 8 podium sekaligus mengamankan juara dunia di kelas 125 cc pada 2005.
Rekan setim Bo Bensneyder itu kemudian pindah ke kelas 250 cc pada musim 2007 hingga 2009. Dia tetap berkompetisi di kelas ini yang berganti nama menjadi Moto2 di tahun 2010, hasil terbaiknya kala itu berada di peringkat 4 klasemen akhir.
Luthi sempat mengalami crash pada 2013, yang membuatnya absen dari ajang Moto2. Hingga akhirnya dia berjuang keras untuk kembali ke puncak mulai tahun 2015.
Dia menjadi runner-up Moto2 berturut-turut pada 2016 dan 2017. Atas hasil tersebut, Luthi mencoba naik kelas ke MotoGP bersama tim Marc VDS pada musim 2018. Namun merasa kesulitan sebagap pebalap rookie, Luthi kembali turun kelas ke Moto2, dia berhasil 8 kali podium dan berada di tempat ketiga klasemen Moto2 2019.
Saat ini Luthi menjadi salah satu pebalap tim Indonesia, Pertamina Mandalika Racing Team. Dia berada di peringkat ke-23 klasemen sementara Moto2 dengan mengoleksi 11 poin. Hasil terbaiknya ialah berada di urutan kesembilan pada gelaran Moto2 Austria.
Selama berkarir di ajang balap motor bergengsi, Luthi mencatatkan 65 kali podium, 53 di antaranya kelas Moto3, 17 kemenanngan di 10 sirkuit yang berbeda.
Simak Video "Video Aksi Kocak Pembalap Moto2 Dagang Es Krim di Pantai Mandalika"
(riar/din)