Drama Brad Binder Tetap Pakai Ban Kering di Lintasan Basah, Memang Boleh?

Drama Brad Binder Tetap Pakai Ban Kering di Lintasan Basah, Memang Boleh?

Muhammad Hafizh Gemilang - detikOto
Senin, 16 Agu 2021 12:19 WIB
KTM South African rider Brad Binder competes on his motorbike to win the Austrian Motorcycle Grand Prix at the Red Bull Ring race track in Spielberg, Austria on August 15, 2021. (Photo by Joe Klamar / AFP)
Aksi Brad Binder di MotoGP Austria 2021 Foto: AFP/JOE KLAMAR
Jakarta -

Kemenangan Brad Binder di MotoGP Austria 2021 yang berlangsung Minggu (15/8/21) sarat akan drama. Binder berhasil melewati garis finis dan merebut podium juara dengan ban kering di sirkuit yang basah. Tentu pertanyaannya adalah, ketika turun hujan saat balapan, apakah pebalap wajib mengganti motor? Ini regulasi flag-to-flag.

Sebelum membahas tentang flag-to-flag, mari kita lihat drama yang terjadi di MotoGP Austria 2021. Sejak awal pebalap bersiap di grid, awan mendung sudah terlihat menyelimuti Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. Namun balapan tetap berlangsung dalam status 'balapan kering' alias dry race.

Baru berjalan satu lap, gerimis turun namun tidak sampai membasahi sirkuit secara frontal. Marshall mengibarkan bendera putih, tanda pebalap diperbolehkan masuk ke pit untuk mengganti motornya dengan ban yang lebih pas untuk kondisi trek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di awal balap, terlihat tidak ada pebalap yang berusaha masuk ke pit. Balapan masih berlangsung panas, dengan kondisi sirkuit yang dingin. Brad Binder, di awal balap start dari posisi 10 dan berhasil merangsek hingga posisi ke-6, menghantui Joan Mir.

Saat balapan sudah masuk ke lap 23 atau tersisa lima lap lagi, terlihat hujan makin deras mengguyur sirkuit. Jack Miller dan Alex Rins langsung masuk ke pit untuk mengganti motornya. Namun rombongan terdepan Bagnaia, Marquez, Quartararo, Jorge Martin dan Joan Mir masih panas saling kejar.

ADVERTISEMENT

Memasuki lap ke-24, saat balapan tersisa empat lap, rombongan Bagnaia, Marquez, Quartararo, Jorge Martin dan Joan Mir, memilih untuk masuk ke pit untuk mengganti motornya. Saat itu, Marquez terlihat memimpin rombongan.

Namun menariknya dan momen langka terjadi, Brad Binder, Alex Espargaro dan beberapa pebalap lain memilih untuk menyelesaikan balap dengan ban kering di trek basah. Alih-alih masuk ke pit untuk mengganti motornya, mereka melanjutkan balap dengan sangat hati-hati.

Posisi lima terdepan MotoGP Austria 2021 sempat berubah total. Saat balap tersisa dua lap lagi, Brad Binder, Alex Espargaro, hingga Valentino Rossi menjadi calon kuat penghuni podium MotoGP Austria 2021.

Namun, posisi tiga besar ini tidak bertahan lama. Beberapa pebalap yang sudah menggunakan ban basah langsung mengambil alih posisi terdepan.

Menariknya, Binder berusaha sekuat tenaga untuk tetap di posisi terdepan dan berhasil. Pebalap asal Afrika Selatan ini menjadi juara MotoGP Austria 2021. Disusul oleh Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Sementara Marc Marquez tergelincir saat sudah mengganti ban motornya dengan ban basah.

Aturan Flag-to-Flag di MotoGP

Flag-to-flag ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi di MotoGP. Dilansir dari The Race, balapan dengan format flag-to-flag seperti ini sudah terjadi sejak 2005 dan menggantikan format sebelumnya yang menghentikan balapan ketika turun hujan, alias red flag.

Adanya aturan flag-to-flag ini membuat pembalap diizinkan untuk menukar motornya selama balapan MotoGP berlangsung, jika cuaca tiba-tiba berubah dari kering menjadi basah ataupun sebaliknya.

Dengan tanda pengibaran bendera putih dari marshal, pembalap diizinkan untuk kembali ke pit dan pergantian motor tentu harus dilakukan di area pit lane.

"Tim bisa memilih untuk menggunakan setup motor dengan ban basah maupun kering. Selain itu, penyesuaian setelan juga diizinkan untuk dilakukan. Penggunaan selimut pemanas ban (tyre warmer) juga diperbolehkan untuk mendapatkan suhu ideal pada ban," papar MotoGP.

Selama periode flag-to-flag, kru dan ofisial tim harus memposisikan motor sedemikian rupa. Motor diperbolehkan untuk bersiap dalam keadaan mesin menyala, namun posisi gigi haruslah dalam kondisi netral.

MotoGP memaparkan, setiap tim bertanggung jawab akan keselamatan seluruh pengendara, dari mulai masuk pit hingga keluar pit. Selain itu, maksimal hanya lima mekanik yang boleh berada di area pit lane ketika flag-to-flag sedang berlangsung.

Kesimpulannya, aksi Brad Binder di MotoGP Austria 2021 ini tidak menyalahi aturan. Karena aturan flag-to-flag ini memang mengizinkan pebalap untuk masuk ke pit dan mengganti motornya dengan setting-an ban yang sudah disesuaikan dengan kondisi sirkuit. Dalam aturan ini, MotoGP 'mengizinkan' bukan mewajibkan.




(mhg/rgr)

Hide Ads