Crash Lagi, Marquez Ungkap Dua Masalah di Motor Honda

BARCELONA, SPAIN - JUNE 05: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team rounds the bend during the MotoGP of Catalunya - Qualifying at Circuit de Barcelona-Catalunya on June 05, 2021 in Barcelona, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Marc Marquez Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Montmelo -

Marc Marquez terjatuh di seri MotoGP Catalunya 2021. Ini menjadi rentetan kecelakaan Marquez setelah 3 kali gagal finis secara beruntun. Ada masalah apa di motor Honda?

Kondisi Marc Marquez belum 100 persen fit. Belum lagi, dia absen dalam 13 balapan pada MotoGP 2020. Tapi di sisi lain, The Baby Alliens mengungkap dua masalah sepeda motor Honda.

Start dari urutan ke-13 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (6/6/2021), Marquez berhasil melesat hingga berada di posisi keenam. Ia sempat bertarung dalam perebutan posisi podium sebelum akhirnya crash di tikungan 10 pada lap kedelapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi insiden itu juga membantu Marquez menunjukkan dengan tepat di mana RC-213-V sedang berjuang dibandingkan kompetitornya. Masalahnya motor belum lagi nyetel dengan Marc Marquez baik dalam hal akselerasi hingga keluar-masuk tikungan.

"Tidak dapat disangkal bahwa kami memiliki masalah. Kami tidak bisa menghasilkan grip yang cukup saat akselerasi, dan kami tidak bisa mengerem motor dengan benar saat masuk tikungan karena grip belakang juga kurang dalam hal ini," tutur Marquez seperti dikutip dari Speedweek, Senin (7/6/2021).

"Ini adalah dua masalah yang berbeda di dua bidang yang berbeda. Tapi saya pikir ada arah di mana kedua masalah dapat diselesaikan. Jika kita terlambat mengerem, sepeda mulai melompat dan bergoyang. Kemudian hanya ada kemungkinan untuk mengemudi perlahan, maka jatuh bisa dihindari. Sesimpel itu..," terang dia.

Namun meski terjatuh lagi di Catalunya, Marquez mampu tampil sesuai harapan dirinya sendiri.

"Ya, hari ini aku menikmati balapannya, aku tampil menekan. Aku seperti Marc yang dulu lagi. Buatku, itu adalah tujuh lap terbaik di tahun ini," kata Marquez

"Aku membalap seperti yang kuinginkan, dan sewaktu ada di grid aku bilang, 'ini waktunya mengambil risiko'. Tak peduli posisi kami, tak peduli aku datang dari mana, aku tak peduli apa kata orang."

"Aku percaya inilah waktunya mengambil risiko, sebab kalau hanya sekadar membalap untuk finis posisi 12 atau 14 tak ada artinya sama sekali."

"Jadi, aku melakukan yang kulakukan tadi. Menekan sejak awal, seperti yang kalian lihat. Aku berhasil menyalip. Aku menikmatinya, namun saat semua orang berada dalam kecepatannya masing-masing, aku tak berada di tempat yang tepat."

"Tapi aku lebih suka tampil bagus di tujuh lap (meskipun crash) daripada hanya sekadar finis dan tetap berada di motor," pungkas Marquez.