Franco Morbidelli mengaku nyaman bersama Yamaha YZR-M1. Tapi dia tak ingin ketinggalan dari pebalap garpu tala yang lain. Satu hal yang dia minta, motor dengan spesifikasi dukungan pabrikan tahun depan.
Franco Morbidelli saat ini menunggangi YZR-M1 "Spek A" bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT. Rider berdarah Italia-Brazil ini jadi salah satu pebalap pesakitan. Hanya dirinya dari tiga pebalap Yamaha lainnya yang masih menggunakan motor lansiran tahun 2019.
Di sisi lain, pembekuan regulasi teknologi musim 2020 dan 2021 memaksa Morbidelli menghabiskan satu musim lagi di basis M1 2019. Padahal pada musim 2020, dia tampil lebih agresif dari Fabio Quartararo meski menggunakan YZR-M1 "Spek A", Morbidelli berhasil mengumpulkan 158 poin dari 3 kali kemenangan, dan 5 podium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi musim 2021, Morbidelli saat ini baru mengumpulkan 33 poin, 1 kali podium, dan belum meraih kemenangan sekalipun. Satu permintaan dari pebalap berusia 26 tahun ini, yakni motor dengan spek pabrikan untuk mengarungi musim 2022.
"Saya suka Yamaha dan saya ingin melanjutkan hubungan saya dengan mereka," katanya kepada GPOne.com.
"Jika saya memiliki motor yang diperbarui, kecintaan saya pada Yamaha akan semakin besar. Tidak ada yang jelas saat ini karena kami harus menunggu lebih lama," sambung Morbidelli.
Di sisi lain berembus kabar tentang tim satelit Petronas SRT yang bakal pindah haluan ke Honda atau Suzuki. Sementara itu dicuplik dari La Gazzetta dello Sport, Yamaha tengah menawarkan setengah harga untuk spek motor pabrikan bagi VR46 Racing.
Tentu, mengendarai motor yang didukung Valentino Rossi tidak akan terlalu merepotkan bagi Morbidelli, tetapi dia mengatakan bahwa hatinya tertuju mengendarai mesin spesifikasi 2022 tahun depan, di mana pun itu berada.
"Saya belum berbicara dengan produsen atau tim lain. Namun, saya sadar bahwa pabrikan lain tertarik pada saya, tetapi saya belum berbicara dengan siapa pun secara pribadi," ungkap Morbidelli.
"Saya telah menjelaskan bahwa pada tahun 2022 saya akan memiliki motor pabrikan. Jika tidak bersama Yamaha atau Petronas, tujuan saya adalah memiliki motor pabrikan," jelas dia.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini