Beberapa Alasan Mengapa MotoGP Gagal Digelar di Sirkuit Mandalika Tahun Ini

Beberapa Alasan Mengapa MotoGP Gagal Digelar di Sirkuit Mandalika Tahun Ini

Faruk Nickyrawi - detikOto
Minggu, 11 Apr 2021 13:13 WIB
Sirkuit Mandalika
Sirkuit Mandalika gagal menggelar MotoGP tahun ini. Foto: (Wisnu/20detik)
Lombok -

Dorna Sports memastikan MotoGP tidak akan digelar di Sirkuit Mandalika Lombok NTB tahun ini. Alasannya karena pandemi COVID-19 yang masih melanda di sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah sehari setelah Perwakilan dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) dan Dorna Sports, meninjau proses pembangunan sirkuit Mandalika.

"Karena kita belum yakin Oktober 2021 ini kita sudah benar-benar bisa mengendalikan Pandemi Corona virus 19 ini," ungkapnya Minggu (11/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakannya, persiapan sirkuit Mandalika sejauh ini sudah mencapai 70 persen, bahkan Dorna pun mengaku puas dengan kondisi sirkuit Mandalika dan sangat yakin perlombaan bisa dilaksanakan Oktober 2021 ini.

Lebih lanjut Zulkieflimansyah mengatakan, MotoGP terkenal dengan penggemarnya yang banyak yang datang dari berbagai belahan dunia. Sementara, sebagian besar negara di dunia masih menutup pintu kunjungan luar negeri.

ADVERTISEMENT

"MotoGP terletak pada kehadiran penonton dan para pecinta MotoGP dari berbagai belahan dunia. Sementara di tengah pandemi COVID-19 ini, sebagian besar negara masih menutup pintu kunjungan luar negeri. Sehingga sudah dipastikan dan diputuskan sebaiknya dilaksanakan pada Maret 2022 saja," jelasnya.

Gubernur NTB sangat ingin perhelatan MotoGP ini sukses sebagai etalase event internasional yang di selenggarakan Indonesia. Namun lagi-lagi karena pandemi yang belum sepenuhnya bisa dikendalikan sehingga dirasa tidak puas menyaksikan MotoGP jika tidak dihadiri penonton.

"Penonton belum bisa membludak selain karena protokol kesehatan yang ketat juga karena international border di berbagai negara belum sepenuhnya di buka," tuturnya.

"Jadi mending kita tunda sebentar ke bulan Maret 2022 dengan harapan vaksinasi lancar dan COVID-19 sudah terkendali dan lingkungan sekitar kita juga lebih hijau dan asri di bulan Maret ketimbang gersang tandus di bulan Oktober 2021," sambungnya




(lua/lua)

Hide Ads