Kompetisi balap mobil listrik Formula E siap diwujudkan di Jakarta tahun depan. Sebelumnya, pelaksanaan Formula E Jakarta yang sedianya digelar pada 6 Juni 2020, harus ditunda lantaran terjadi pandemi virus Corona (COVID-19).
Kabar mengenai kemungkinan penyelenggaraan Formula E Jakarta pada 2022 datang dari Ketua Umum IMI (Ikatan Motor Indonesia) Bambang Soesatyo (Bamsoet).
"Kita akan menjalin kerja sama dengan Pemda DKI untuk mewujudkan Formula E yang sempat tertunda karena Covid. Bukan tahun ini, tapi tahun depan," kata Bamsoet, saat berbincang dengan detikOto, di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta (10/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini nggak mungkin (Formula E Jakarta dilaksanakan) karena kita banyak punya agenda nasional, PON dan Mandalika. Sehingga pembicaraan saya dengan Menteri BUMN maupun Menteri Pariwisata, kemungkinan (Formula E Jakarta) bisa diwujudkan tahun depan," sambung pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI itu.
Sebelumnya pada Maret 2020 lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta penyelenggaraan balapan mobil listrik Formula E di Jakarta ditunda. Penundaan Formula E menyusul merebaknya kasus virus Corona (COVID-19).
Permintaan penundaan Formula E tertulis dalam surat Nomor 117/-1.857.73 yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditujukan kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix tanggal 9 Maret 2020.
"Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia khususnya di DKI Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," demikianlah bunyi surat tersebut seperti yang diterima detikOto, Rabu (11/3/2020).
Pihak Formula E angkat juga suara soal pengunduran penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
"Seperti yang diinstruksikan oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan--dan dalam konsultasi bersama dengan Formula E, FIA, Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Organising Committee (OC) Jakarta E-Prix--tidak akan mungkin menggelar balapan di Jakarta pada tanggal 6 Juni 2020 yang dijadwalkan," tulis Formula E dalam pernyataan resminya.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?