Sebuah momen di MotoGP Malaysia enam tahun lalu masih dan akan terus membekas di hati Valentino Rossi. Melibatkan Marc Marquez, kejadian itu membuat Rossi masih belum kesampaian meraih gelar juara dunia ke-10.
Tahun 2015 bisa dibilang menjadi musim di mana Rossi punya peluang terbesar jadi juara dunia -- setelah yang terakhir dia dapat pada 2009. The Doctor sangat mengharapkan gelar juara dunia, demi menggenapi titelnya yang sudah berjumlah sembilan menjadi 10.
Menjelang akhir musim, Rossi tinggal bersaing dengan Jorge Lorenzo, lantaran Marc Marquez sudah tertutup peluangnya. Namun Rossi merasa ada upaya yang dilakukan oleh Lorenzo dan Marquez untuk menjegalnya ke tangga juara dunia. Apalagi Lorenzo dan Marquez sama-sama dari Spanyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa kejadian panas antara Rossi dan Marquez di musim itu. Yang kemudian, bisa dibilang, puncaknya terjadi di MotoGP Malaysia. Setelah melewati duel yang begitu sengit, Marquez jatuh jelang balapan berakhir. Rossi kemudian dinyatakan bersalah atas crash Marquez itu, di mana kaki Rossi terlihat menyenggol motor Marquez.
Pada akhirnya, Rossi gagal jadi juara dunia di MotoGP 2015. Sampai sekarang The Doctor belum pernah sedekat itu lagi dengan mahkota juara dunia. Peluang yang semakin tipis lantaran dia di tahun ini bakal memperkuat tim satelit Petronas Yamah SRT.
Enam tahun berlalu,Rossi mengaku masih kesal dengan insiden di Sepang itu. Dalam wawancara terbaru, dia malah menyebut tak akan bisa memaafkan Marquez atas apa yang sudah terjadi
"Mustahil untuk memaafkannya. Apa yang dia lakukan padaku tidak bisa dimaafkan," ujar Valentino Rossi seperti dikutip GPone, Selasa (9/2/2021).
"Ketika saya berpikir kembali ke hari-hari itu, saya masih memiliki perasaan yang sama. Dan sudah enam tahun. Saya tidak pikir tidak akan berubah," sambung Rossi.
(din/lua)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK