Maverick Vinales ungkap motor terbaik selama berkarir di MotoGP. Menurutnya, YZR-M1 tahun 2016 merupakan motor paling enak.
Top Gun bergabung dengan Yamaha pada tahun 2017, artinya sudah empat musim rider asal Spanyol ini bersama pabrikan garputala. Pada musim pertamanya, Maverick Vinales pun mengendarai motor YZR-M1 2016.
Ketika Vinales bergabung dengan Yamaha pada 2017, dia memenangkan tiga dari lima balapan pertama dan menjadikannya kandidat Kejuaraan Dunia kala itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Honda Mustahil Ukir Juara Tanpa Marquez |
"Saya berharap mereka bisa memberi saya motor 2016," katanya, mengingat kembali waktunya di Yamaha.
![]() |
"Itu adalah motor terbaik yang pernah saya kendarai dalam hidup saya. Kesalahan kami adalah kami mengganti motor ini. Tidak peduli apa yang kami lakukan dengan motornya pada saat itu, itu berhasil," kata Vinales seperti dikutip Motorsport-Total, Kamis (17/12/2020).
Bahkan Maverick Vinales jadi yang tercepat di hari ketiga tes pramusim resmi MotoGP 2017 di Sepang. Dia mengungguli rider Repsol Honda Marc Marquez. Ya, kala itu ia berhasil encatatkan waktu terbaik satu menit 59,368 detik pada tengah hari. Dia ditempel juara bertahan Marc Marquez, yang sempat mengalami masalah di hari pertama dan kedua, dengan jarak 0,138 detik.
"Saya ingat sebuah tes di Malaysia. Setelah 10 lap, Aku terbang," sambungnya.
Untuk diketahui, YZR-M1 itu juga mengantarkan Valentino Rossi menjadi runner-up dan Jorge Lorenzo di urutan ketiga pada musim GP 2016.
Hal senada juga diutarakan Rossi. Masalah motor Yamaha sejatinya sudah dirasakan Rossi sejak tiga hingga empat tahun silam, yakni grip belakang yang kurang dan top speed pada motor 2017.
"Dari 2016 hingga 2017 itu adalah tahun yang krusial bagi Yamaha dan M1," kenang Valentino Rossi.
"Karena saat itulah kami mulai mengalami masalah. Motor kami sangat kompetitif hingga tahun 2016. Anda bisa saja memenangkan balapan dan kejuaraan dunia. Tapi sejak saat itu kami mengalami kesulitan. Saya tidak tahu seberapa besar kesalahan Yamaha atau pabrikan lain yang telah meningkat," simpul Rossi.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah