Jorge Lorenzo dinilai sudah kehilangan gairah balap. Usai didepak dari Yamaha, Lorenzo belum menunjukkan sinyal untuk bergabung dengan pabrikan lain.
Saat menjadi test rider Yamaha, Lorenzo hanya turun dua kali, yakni di Sirkuit Sepang (Malaysia) dan Portimao (Portugal). Lorenzo juga punya catatan kurang apik saat menjajal motor test YZR-M1 2019 di Portimao. Ia lebih lambat empat detik dari rider Aprilia, Aleix Espargaro.
Bukan tanpa sebab, Lorenzo absen tak menunggangi motor berbulan-bulan lamanya. Tapi menurut Bos Ducati, Gigi Dall'Igna percaya Lorenzo kehilangan gairah balapnya. Diberikan motor secepat apapun, hasilnya tetap lamban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalahnya, seorang pebalap tak akan bisa dipisahkan dengan isi kepalanya, hasrat yang ia punya, dan juga apa yang ingin ia lakukan," kata Dall'Igna kepada GPOne.
![]() |
"Saya tak berpikir dia (Lorenzo) mau membalap lagi. Silakan berikan dia motor apapun, tapi hasilnya tetap akan lambat. Itu karena dia sudah kekurangan gairah dan semangat untuk melakukan apapun yang dibutuhkan agar bisa menggeber motornya dengan cepat."
"Kami selalu ingat kalau menjadi pebalap itu adalah pekerjaan yang rumit. Butuh sikap mental yang tepat untuk bisa menghadapi kesulitan yang akan ditemui sepanjang musim," pungkasnya.
Usai memutuskan pensiun pada MotoGP 2019, Lorenzo memang pernah menyatakan dirinya tak tertarik lagi untuk comeback.
Pun terlepas dari corona yang banyak mengacaukan jadwal. Kehadiran Lorenzo ternyata tak banyak membantu Yamaha. Pabrikan berlogo garpu tala itu akhirnya memilih pisah jalan dengan Lorenzo, dan menunjuk Crutchlow sebagai test rider yang baru.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?