Cal Crutchlow dipinang Yamaha jadi test rider, menggantikan peran yang sebelumnya diemban Jorge Lorenzo. Apa sih alasannya? Padahal pebalap Spanyol itu punya kedekatan dengan Yamaha.
Saat menjadi test rider Yamaha, Lorenzo hanya turun dua kali, yakni di Sirkuit Sepang (Malaysia) dan Portimao (Portugal). Minimnya partisipasi Lorenzo melakukan tes disebabkan keterbatasan Yamaha untuk membawa kargo di tengah pandemi COVID-19.
Tak hanya itu, Lorenzo juga punya catatan kurang apik saat menjajal motor test YZR-M1 2019 di Portimao. Ia lebih lambat empat detik dari rider Aprilia, Aleix Espargaro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan tanpa sebab, Lorenzo absen tak menunggangi motor berbulan-bulan lamanya. Hal ini juga diyakini Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.
Cal Crutchlow dipilih karena lebih fit ketimbang Lorenzo. Apalagi mantan pebalap LCR Honda itu masih akrab dengan aspal lantaran tampil di musim MotoGP 2020.
"Fakta bahwa kami telah merekrut Cal mempertegas ambisi kami," tegas kepala tim Yamaha Lin Jarvis seperti dikutip Motorsport-total, Kamis (10/12/2020).
"Kami yakin dia adalah pilihan yang sangat baik. Dia pekerja keras dan lapar untuk terlibat dalam proyek ini," sambungnya.
Tak ingin kembali mengulang hasil yang mengecewakan. Lin Jarvis terang-terangan faktor yang paling menentukan ialah jam terbang antara Lorenzo dan Crutchlow yang berbeda.
"Jorge tidak membalap selama bulan-bulan itu. Keputusan kami didasarkan pada fakta bahwa Cal memiliki satu musim penuh di belakangnya," tutur Lin Jarvis.
Terlepas dari corona yang banyak mengacaukan jadwal. Kehadiran Lorenzo ternyata tak banyak membantu Yamaha. Pabrikan berlogo garpu tala itu akhirnya memilih pisah jalan dengan Lorenzo, dan menunjuk Crutchlow sebagai test rider yang baru.
"Jika kami mengambil Jorge, dia akan menghabiskan satu setengah tahun lagi dari satu musim penuh. Cal fit dan siap untuk balapan. Dia telah menunjukkan semangat untuk proyek ini. Oleh karena itu, dia adalah pilihan yang tepat untuk kami di saat ini."
Lin Jarvis mengatakan akan ada lebih banyak tes privat bersama Yamaha YZR-M1 pada tahun 2021.
"Kami tidak akan membuat kesalahan yang sama dua kali dan kami akan menjalani program pengujian yang lebih intensif tahun depan. Kami memiliki mesin baru dan sasis baru tahun ini. Itu adalah cacat karena kami hampir tidak melakukan tes apa pun selain dari test drive resmi," tutupnya.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah