MotoGP musim 2020 telah usai. Kini, MotoGP merilis fakta dan statistik menarik. Salah satunya adalah pebalap yang paling sering dan paling jarang terjatuh.
Siapa saja sih pebalap yang paling sering dan jarang terjatuh? Jatuh atau tabrakan diklasifikasikan oleh Dorna sebagai 'motor yang secara fisik menyentuh tanah dan tetap di tanah'. Data itu dikumpulkan hanya saat balapan di akhir pekan, bukan termasuk sesi pengujian.
Johann Zarco menjadi pebalap yang memuncaki klasemen paling banyak terjatuh di MotoGP. Musim ini, Zarco jatuh 17 kali selama MotoGP 2020 yang memiliki 14 seri. Untungnya, Zarco tak mengalami cedera signifikan. Satu-satunya cedera signifikan yang dialami Zarco adalah patah tulang pergelangan tangan akibat kecelakaan nahas dengan Franco Morbidelli di Austria yang hampir menimpa motor Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini menjadi musim kedua di mana Zarco jatuh paling banyak. Tahun lalu, dengan 16 seri selama 2019, Zarco jatuh sebanyak 19 kali.
![]() |
Di bawah Zarco, pebalap yang paling banyak terjatuh adalah Alex Marquez. Adik Marc Marquez itu 14 kali jatuh dari motor Honda RC213V selama musim ini. Di tempat ketiga adalah Aleix Espargaro yang jatuh 12 kali.
Sebaliknya, pebalap Ducati, Danilo Pettruci menjadi pebalap yang paling jarang jatuh. Sepanjang tahun ini, Pettruci hanya jatuh dua kali.
![]() |
Tim Ducati juga membanggakan pasangan Pettruci di tim itu, yaitu Andrea Dovizioso. Dovizioso hanya jatuh empat kali. Itu termasuk ketika Dovizioso terseret oleh Zarco yang kecelakaan di MotoGP Catalunya September lalu.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah