ONEXOX TKKR Mundur dari Moto2, Sebut-sebut Mandalika Racing Team

ONEXOX TKKR Mundur dari Moto2, Sebut-sebut Mandalika Racing Team

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 30 Nov 2020 18:28 WIB
Desain livery motor balap Mandalika Racing Team Indonesia
Motor balap Mandalika Racing Team Indonesia Foto: Istimewa
Jakarta -

Bobie Farid, Bos ONEXOX TKKR --perusahaan asal Malaysia-- menyatakan resmi mundur dari gelaran Moto2 tahun 2021. Kabar ini menyusul pengumuman Mandalika Racing Team yang menjalin kerjasama dengan SAG Racing Team.

Seperti diketahui SAG Racing Team bekerjasama dengan ONEXOX TKKR sebagai sponsor utama. Pun ONEXOX TKKR SAG Team sudah masuk ke dalam daftar tim (entry list) Moto2 yang dikeluarkan Dorna pada awal pekan ini.

Ini kemudian sempat memunculkan kehebohan lantaran Mandalika Racing Team pada akhir pekan lalu menyatakan telah menjalin kerjasama dengan SAG untuk bisa beroartisipasi di ajang Moto2 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui laman sosial medianya, Bobie menjawab kesimpangsiuran tersebut. Dia memberikan klarifikasi dengan menyebut ONEXOX TKKR mundur sebagai sponsor. Diketahui SAG Racing Team tengah membutuhkan dana untuk berlaga di Moto2 musim 2021. Ia mengatakan pihak Mandalika Racing Team sudah melakukan perbincangan dengan tim SAG Racing Team dan menawarkan dana yang besar.

"Tim SAG memerlukan dana yang konkret untuk meneruskan aksi mereka di sana (Moto2), dan mereka telah membuat perbincangan awal dengan pihak Mandalika, tapi belum ada konfirmasi. Cuma dari pihak kami yang sedang berusaha mendapatkan dana dari pihak Malaysia agak merasa terganggu dengan berita-berita seperti ini," kata Bobie pada akun Faceebook ONEXOX TKKR seperti dilihat detikcom, Senin (30/11/2020).

ADVERTISEMENT

"Saya paham sebab tawaran yang dibuat oleh pihak Mandalika sangat-sangat memujakanlah dengan budget seperti itu, officially tim di kejuaraan dunia menerima dana sebegitu besar akan merasa masa depan mereka di sana lebih terjamin dibanding dengan kami yang masih berusaha mendapatkan dana," jelas Bobie.

Pihaknya akan menarik diri dari Moto2 tahun depan dan fokus pada kejuaraan seperti CEV European Championship, Malaysia Superbike, Malaysia Cup Prix, dan ARRC. Ia berharap Mandalika Racing Team bisa menjelma menjadi pesaing tim satelit Petronas Yamaha SRT.

"Dengan ini saya ambil keputusan menarik diri dari persaingan moto2 tahun depan."

"Industri MotoGP dipenuhi dengan duit-duit daripada Indonesia seperti Honda ada Satu Hati, kita lihat Yamaha ada Semakin di Depan, kita lihat tim Suzuki Nyalakan Nyali datang dari Indonesia, mereka sebenarnya mempunyai bisnis yang lebih besar, peluang mereka lebih cerah dengan dana yang lebih besar, yang mungkin mampu menyaingi tim SRT Malaysia suatu hari nanti," jelas Bobie.

Diberitakan detikcom sebelumnya, Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) mengumumkan bakal mengikuti kejuaraan Moto2 bersama SAG Racing Team. Kolaborasi itu pun memunculkan identitas baru, kini menjadi Pertamina Mandalika SAG Team.

"Kami senang bisa mengumumkan bahwa kami akan berkompetisi di 2021 musim Moto2 berikutnya," tulis akun @mandalikaracingteam.

Belum ada keterangan resmi dari pihak SAG. Namun dalam unggahan itu diumumkan beberapa nama, di antaranya Amit Sandil-Team Director (India), Kemalsyah Nasution-Team Principal (Indonesia), Eduardo Perales (Spanyol)-Team Owner, M. Rapsel Ali (Indoneia)-President, dan Andrew Morrice (Singapore)-Technical Director.

[Gambas:Instagram]



"Walaupun belum konfirmasi (kerjasama dengan SAG Racing Team), mungkin jadi atau tidak jadi. Kita tidak taulah, kita serahkan kepada mereka. Kalau jadi Alhamdulillah bagus," kata Bobie.

Tetsuta Nagashima, Remy Gardner, dan Kasma Daniel adalah nama-nama pebalap yang membela tim SAG Racing Team. Pada musim 2020, Remy Gardner berhasil duduk di peringkat 6 klasemen akhir Moto2 musim 2020. Musim depan Remy Gardner dipinang tim Red Bull KTM Ajo, dan digantikan oleh pebalap asal Swiss, Thomas Luthi. Bagaimana dengan Kasma Daniel?

"Kasma? dia tanda tangan dengan SAG Racing Team, jadi itu kembali kepada SAG Racing Team untuk melanjutkan atau tidak." kata Bobie.




(riar/din)

Hide Ads