Media Asing Sebut Peluang Indonesia Gelar MotoGP di 2021 'Tipis', Ini Faktanya

Media Asing Sebut Peluang Indonesia Gelar MotoGP di 2021 'Tipis', Ini Faktanya

Doni Wahyudi - detikOto
Rabu, 25 Nov 2020 06:46 WIB
MotoGP
MotoGP 2021 jadi mampir ke Indonesia? (MotoGP)
Jakarta -

Belum ada kepastian soal status Indonesia sebagai salah satu tuan rumah MotoGP musim 2021. Namun dengan kondisi yang ada kini dan indikasi yang telah disampaikan Dorna, peluang MotoGP Indonesia musim depan diklaim tipis.

Dorna Sports dan MotoGP sudah merilis kalender sementara MotoGP 2021. Direncanakan akan ada 20 balapan digelar, dan bersamaan dengan itu ada tiga sirkuit yang berstatus cadangan. Ketiga Sirkuit cadangan itu adalah Algrave International Circuit (Portugal), Igora Drive Circuit (Rusia), dan Mandalika International Street Circuit (Indonesia).

Soal status cadangan (reserve venue) yang didapat MotoGP Indonesia sempat dan masih menimbulkan kesimpangsiuran. Sebabnya, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengklaim kalau reserve venue berarti mereka dapat perlakuan khusus yakni bisa menentukan sendiri tanggal dan kapan waktu penyelenggaraan terbaik menurut MGPA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia masuk dalam reserve date, di mana Indonesia diberikan perlakuan khusus yaitu Indonesia menentukan sendiri kapan waktu pelaksanaan yang terbaik menurut MGPA," demikian klaim MGPA tak lama setelah Dorna Sports merilis kalender balap sementara MotoGP 2021.

MandalikaSirkuit Mandalika Foto: Mandalika (Fauzan Kamil/Infografis detikcom)

Terlepas dari ketidakjelasan status tersebut, media otomotif 'The Race' menyebut peluang Indonesia menggelar MotoGP di 2021 kecil, atau 'slim' dalam bahasa mereka.

ADVERTISEMENT

"Sirkuit Indonesia yang baru, Sirkuit Mandalika, di Pulau Lombok juga telah ditambahkan dalam kalender sebagai sirkuit cadangan, meski peluang MotoGP menuju ke sana di 2021 terlihat semakin mengecil," tulis The Race dalam artikel yang ditayangkan Selasa (24/11).

Ada dua hal yang kemudian disoroti. Yang pertama soal masalah hukum terkait pembebasan lahan. Hal lainnya terkait dengan persoalan teknis, yakni kesiapan sirkuit jadi tuan rumah lantaran sampai saat ini masih dalam proses pembangunan - tak sampai setahun jelang balapan di lokasi tersebut.

Kalender MotoGP 2021 sementaraKalender MotoGP 2021 sementara Foto: dok. MotoGP

"Seharusnya (MotoGP Indonesia) ditambahkan pada kalender MotoGP tahun depan, kini terkait isu hukum dengan otoritas Indonesia mencoba membersihkan pedesaan di lokasi yang direncanakan akan menjadi sirkuit untuk menggelar MotoGP."

"Dengan kini kurang dari setahun sebelum slot yang berpotensi diberikan (pada Indonesia) untuk musim 2021, peluang menggelar balapan musim depan kecil," lanjut artikel itu.

[Lanjut Halaman Selanjutnya: Indonesia Cadangan Ketiga(?) dan Surat dari Dorna]

Dari 23 sirkuit yang masuk dalam kalender sementara MotoGP 2021 (20 race utama+ 3 cadangan), cuma dua sirkuit yang masih belum dihomologasi. Yang pertama adalah KymiRing di Finlandia. Yang lainnya adalah Sirkuit Mandalika.

Beda dua sirkuit tersebut: KymiRing sudah selesai dibangun, sementara Mandalika masih dalam proses pengerjaan.

Pihak Sirkuit Mandalika berulang kali menyatakan keyakinan kalau trek akan rampung pada pertengahan 2021 dan akan bisa menjalani homologasi tak lama setelahnya.

Progres pembangunan Sirkuit Mandalika untuk menggelar seri balap MotoGP 2021.Progres pembangunan Sirkuit Mandalika untuk menggelar seri balap MotoGP 2021. Foto: Dok: MGPA

Lalu kalaupun menjadi cadangan, seberapa besar peluang Indonesia menggelar balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika?

Dalam sebuah kesempatan, Bos Dorna Carmelo Ezpeleta secara tersirat menyebut Indonesia sebagai cadangan terakhir dari tiga sirkuit berstatus cadangan. Dia menyebut Partimao sebagai cadangan pertama dan Igora Drive sebagai cadangan kedua.

"Hari ini kami memiliki 20 balapan di kalender dan itu sesuatu yang mungkin (untuk melangsungkan seluruh balapan tersebut). Tapi jika salah satu dari sirkuit itu tidak bisa, kami menyiapkan Igora Drive sebagai cadangan kedua setelah Portimao," kata Ezpeleta dikutip dari Crash.

Soal status Indonesia, Dorna juga menegaskan balapan bisa digelar di Sirkuit Mandalika dengan dua syarat. Yang pertama tentu saja pembangunan sirkuit kelar, yang kedua jika ada balapan lain yang dibatalkan. Pernyataan itu disampaikan. Dorna menjawab surat yang dikirim redaksi detikSport.

Pembalap memberi penghormatan untuk CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta di MotoGP Portugal 2020.Pembalap memberi penghormatan untuk CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta di MotoGP Portugal 2020. Foto: Dorna Sports

The real situation is that Indonesia will only be able to enter the calendar in 2021 if they finish building the circuit and if there is an available date in case another GP is cancelled.

So it's a double "if" situation.

If you have other questions or doubts, do not hesitate to contact us.

Jadi bagaimana sih peluang Indonesia menggelar MotoGP di 2021?

Berkaca pada musim yang 'kacau' di 2020 ini, kans tersebut sejatinya masih terbuka. Sambil berharap ada balapan lain yang batal atau dibatalkan, Mandalika Grand Prix Association harus terus menggeber pembangunan lintasan.

Semoga saja.....


Hide Ads