Conti juga menyoroti beda MotoGP zaman dulu dan sekarang. Saat ini, motor MotoGP banyak aspek yang harus diperhatikan, mulai dari sisi mekanikal, aerodinamika hingga sistem elektronik.
"Ada banyak perangkat yang harus Anda sematkan di motor. Masalahnya di motor, Anda tidak memiliki banyak ruang. Jadi, miniaturisasi sangat penting. Bandingkan dengan mobil, misalnya, di mana banyak ruang. Formula One punya lebih banyak ruang dibanding motor MotoGP," sebut Conti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hal itu berbeda dengan MotoGP zaman dulu. Menurut Conti, tahun 1990-an tim MotoGP tidak dimudahkan dengan perangkat elektronik seperti saat ini.
"Saat ini banyak yang ingin dimasukkan ke motor. Di tahun '90-an, tidak ada laptop, tidak ada komputer. Teknisi hanya melihat motornya, mendengar (argumen) pebalapnya, dan membuat keputusan," ujarnya.
"Saya sudah di sana (bekerja di MotoGP) sejak awal, jadi saya ingat tahun pertama (mulai mengadopsi sistem elektronik), tahun 2000-an laptop belum terlalu baik. Kami tidak memiliki ruang penyimpanan yang cukup banyak, laptopnya (beratnya) juga sekitar 6kg. Setelah kami bisa mengumpulkan data, kami mengelola data di trek, semua insinyur mulai menggunakan laptop untuk menganalisis data. Kami mulai dari server pertama yang besar untuk dipindah-pindahkan," cerita Conti.
Kini, teknologinya semakin maju. Teknologi perangkat kerja seperti laptop, komputer, semakin canggih. Ini memudahkan tim Ducati MotoGP untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
"Saya pikir kamilah pionirnya," kilah Conti.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah