Makin Banyak Perangkat Elektronik yang Ditanam ke Motor MotoGP

Makin Banyak Perangkat Elektronik yang Ditanam ke Motor MotoGP

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 27 Nov 2020 08:45 WIB
Tim MotoGP Ducati
Bos Ducati Gigi Dall
Jakarta -

Motor MotoGP saat ini dibekali banyak perangkat elektronik. Jika Anda perhatikan, setiap pebalap MotoGP kembali ke paddock setelah sesi latihan bebas atau kualifikasi, teknisi tim langsung menyambungkan motor balap dengan perlengkapan elektronik seperti laptop, tablet, atau perangkat lainnya.

Head of Electronic Systems Department Ducati Gabriele Conti, mengatakan dalam balapan MotoGP setiap tim harus kerja lebih keras dan membuat pilihan yang tepat. Salah pilihan set-up motor, bisa-bisa motor jadi lambat atau bahkan sulit dikendalikan. Untuk itu, data yang diambil dari sistem elektronik motor MotoGP sangat dibutuhkan saat ini.

"Contohnya di trek, Anda harus membuat pilihan yang tepat, set-up yang tepat untuk motor. Jika Anda (memiliki data) cepat, Anda bisa lebih cepat saat balapan, Anda harus memilih ban yang tepat (dengan melihat data). Ini sangat penting di beberapa tahun terakhir ini," kata Conti dalam Media Roundtable: Lenovo and Ducati Partnership secara virtual yang dihadiri detikcom, Kamis (26/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perangkat elektronik pada motor MotoGP yang bisa langsung tersabung ke PC, tablet, dan mobile workstation juga memberikan keuntungan buat pebalap. Dengan data yang dikumpulkan dan diambil, tim bisa menganalisis semua hal untuk diperbaiki ke depannya.

ADVERTISEMENT
Tim MotoGP DucatiTim MotoGP Ducati melihat data dari pebalapnya. Foto: Dok. Lenovo

"Data yang kami ambil dari ECU dianalisis. Karena mereka (pebalap) harus tahu di mana mereka lebih kuat, dan yang paling penting (mengetahui) di mana lebih lemah dibandingkan pebalap lain. Karena harus 100% di setiap titik trek," sebut Conti.

"Kami ingin mengukur performa dari motor itu dan dari pebalap. Dan dari situ, Anda membutuhkan banyak analisis."

Data yang diperoleh dari motor dan disambungkan langsung ke perangkat seperti laptop akan dikirimkan ke markas Ducati. "Kami harus mencari solusi yang membuat motor lebih cepat," katanya.

Halaman berikut: Beda Motor MotoGP Dulu dan Sekarang

Conti juga menyoroti beda MotoGP zaman dulu dan sekarang. Saat ini, motor MotoGP banyak aspek yang harus diperhatikan, mulai dari sisi mekanikal, aerodinamika hingga sistem elektronik.

"Ada banyak perangkat yang harus Anda sematkan di motor. Masalahnya di motor, Anda tidak memiliki banyak ruang. Jadi, miniaturisasi sangat penting. Bandingkan dengan mobil, misalnya, di mana banyak ruang. Formula One punya lebih banyak ruang dibanding motor MotoGP," sebut Conti.

Tim MotoGP DucatiMotor MotoGP saat ini dibekali banyak perangkat elektronik. Foto: Dok. Lenovo

Hal itu berbeda dengan MotoGP zaman dulu. Menurut Conti, tahun 1990-an tim MotoGP tidak dimudahkan dengan perangkat elektronik seperti saat ini.

"Saat ini banyak yang ingin dimasukkan ke motor. Di tahun '90-an, tidak ada laptop, tidak ada komputer. Teknisi hanya melihat motornya, mendengar (argumen) pebalapnya, dan membuat keputusan," ujarnya.

"Saya sudah di sana (bekerja di MotoGP) sejak awal, jadi saya ingat tahun pertama (mulai mengadopsi sistem elektronik), tahun 2000-an laptop belum terlalu baik. Kami tidak memiliki ruang penyimpanan yang cukup banyak, laptopnya (beratnya) juga sekitar 6kg. Setelah kami bisa mengumpulkan data, kami mengelola data di trek, semua insinyur mulai menggunakan laptop untuk menganalisis data. Kami mulai dari server pertama yang besar untuk dipindah-pindahkan," cerita Conti.

Kini, teknologinya semakin maju. Teknologi perangkat kerja seperti laptop, komputer, semakin canggih. Ini memudahkan tim Ducati MotoGP untuk mengumpulkan dan menganalisis data.

"Saya pikir kamilah pionirnya," kilah Conti.


Hide Ads