Valentino Rossi: Angkat Topi, Yamaha Harus Belajar dari Suzuki

Valentino Rossi: Angkat Topi, Yamaha Harus Belajar dari Suzuki

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 09 Nov 2020 18:12 WIB
Spains rider Joan Mir of the Team SUZUKI ECSTAR leads in the MotoGP race during the European Grand Prix in Valencia, Spain, Sunday, Nov. 8, 2020. (AP Photo/Alberto Saiz)
Suzuki tampil gemilang di MotoGP Eropa 2020 Foto: AP/Alberto Saiz
Jakarta -

Dua pebalap Suzuki bertengger di tiga besar teratas pada klasemen sementara MotoGP 2020. Performa ciamik itu tak lepas dari tangan dingin Davide Brivio, kawan lama Valentino Rossi.

Brivio jadi manajer untuk tim MotoGP Yamaha sejak tahun 2002. Dia memiliki peran besar ketika mendatangkan Rossi dari Honda setahun setelahnya.

The Doctor bergabung di Yamaha pada tahun 2004, dan langsung menjadi juara di musim pertamanya. Kombinasi Brivio dan Rossi melahirkan gelar gelar juara MotoGP sebanyak empat kali pada 2004-2005 dan 2008-2009.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya kemudian hengkang dari Yamaha setelah musim 2010. Brivio lalu kembali mengibarkan bendera Suzuki pada 2015. Sementara Rossi yang sempat bergabung ke Ducati, kembali ke Yamaha pada tahun 2013.

PHILLIP ISLAND, AUSTRALIA - OCTOBER 16:  Valentino Rossi of Italy and the Gauloises Fortuna Yamaha Team rides during qualifying for the Australian Motorcycle Grand Prix which is round fifteen of the MotoGP World Championship on October 16, 2004 at Phillip Island Grand Prix Circuit in Phillip Island, Australia.  (Photo by Ryan Pierse/Getty Images)Valentino Rossi tahun 2004 Foto: Getty Images/Ryan Pierse

Kini Brivio tengah melahirkan kekuatan baru di MotoGP. Alex Rins dan Joan Mir, pebalap muda itu berhasil mencuri perhatian pecinta balap, meski Marc Marquez tengah absen di MotoGP 2020.

ADVERTISEMENT

Meski di tahun perdananya, Suzuki lewat Aleix Espargaro dan Maverick Vinales belum bisa menembus posisi 10 besar. Tapi GSX-RR dengan konfigurasi inline-4 itu makin membaik, terbukti sudah 6 tahun berlaga, kini Suzuki patut berbangga.

DOHA, QATAR - MARCH 26:   Alex Rins of Spain and Team Suzuki ECSTAR prepares to start on the grid during the MotoGP race during the MotoGp of Qatar - Race at Losail Circuit on March 26, 2017 in Doha, Qatar.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Suzuki Ecstar Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Valentino Rossi yang gagal finis bersama YZR-M1 kali ini memuji keberhasilan Brivio.

"Referensi kami adalah Suzuki, kami harus belajar banyak dari mereka," kata Rossi kepada Sky Sport.

"Selama bertahun-tahun ada anggapan bahwa masalah Yamaha adalah mesin 4 inline, tetapi mereka menunjukkan kepada kami bahwa masalahnya bukan itu. Brivio yang melakukannya. Kerja yang bagus, menggabungkan metode Jepang dengan metode Italia-Eropa," sambungnya.

"Kamu (Brivio) hebat, kamu melakukan pekerjaan yang hebat. Angkat topi," jelas pembalap Yamaha kelahiran Pesaro, Italia ini.

Suzuki juga berpeluang mendapatkan gelar Triple Crown --gelar juara dunia pebalap, konstruktor, dan tim--. Joan Mir kini sedang memimpin klasemen pembalap MotoGP 2020, pun Tim Suzuki Ecstar unggul 44 poin dari tim Petronas Yamaha SRT di posisi kedua, dan pabrikan Hamamatsu ini hanya tertinggal 8 poin dari Ducati sebagai pemuncak konstruktor.




(riar/lth)

Hide Ads