Bos Suzuki: Jangan Bangunkan Saya Lagi Mimpi!

Bos Suzuki: Jangan Bangunkan Saya Lagi Mimpi!

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 09 Nov 2020 14:58 WIB
Spains rider Alex Rins of the Team SUZUKI ECSTAR leads on Spains rider Joan Mir of the Team SUZUKI ECSTARand Spains rider Pol Espargaro of the Red Bull KTM Factory Racing in the MotoGP race during the European Grand Prix in Valencia, Spain, Sunday, Nov. 8, 2020. (AP Photo/Alberto Saiz)
Alex Rins-Joan Mir di MotoGP Eropa 2020 Foto: AP/Alberto Saiz
Jakarta -

Suzuki senang betul dengan performa apik kedua pebalapnya usai melakoni seri MotoGP Eropa, Minggu (9/11). Joan Mir dan Alex Rins makin dekat dengan gelar juara dunia MotoGP 2020.

MotoGP 2020 memang penuh kejutan saat Marc Marquez absen panjang karena cedera. Persaingan menjadi lebih terbuka lebar, termasuk adanya Joan Mir di puncak klasemen saat ini.

Di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11/2020) malam WIB, Mir menjadi pemenang MotoGP Eropa setelah melahap 27 putaran dengan catatan waktu 41 menit 37,297 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan tambahan 25 poin, Mir kini menguasai posisi teratas klasemen MotoGP dengan raihan 162 poin. Dia unggul 37 poin dari Fabio Quartararo dan Alex Rins yang menjadi pesaing terdekat.

Ini tentu jadi kejutan mengingat Suzuki selama ini kerap tertinggal dari Honda, Yamaha, atau Ducati. Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya usai Alex Rins -Joan Mir meraih podium di Valencia.

ADVERTISEMENT
Launcing Tim Suzuki EcstarTim Suzuki Ecstar Alex Rins- Joan Mir Foto: Instagram @suzukimotogp

"Saya tidak bisa meminta lebih dari itu. Jangan bangunkan saya karena saya sedang bermimpi. Ini musim bersejarah, kami bangga. Sekarang kami ingin menyelesaikan tahun ini dengan baik," ujar Davide Brivio seperti dikutip dari Skysport.

Kebahagiaan Brivio tampak wajar, usai Suzuki hengkang dari Motogp pada 2011. Davide Brivio yang sebelumnya menjadi salah satu arsitek keberhasilan Yamaha Motogp, didaulat untuk mengibarkan kembali bendera Suzuki pada 2015.

Menggunakan motor GSX-RR mesin inline 4, bongkar pasang pebalap pun terus dilakukan, dari Andrea Ianone, Aleix Espargaro, dan Maverick Vinales pernah berseragam pabrikan Hamamatsu ini.

SCARPERIA, ITALY - MAY 21:  Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP speaks with  Maverick Vinales of Spain and Team Suzuki ECSTAR (L) during the press conference at the end of the qualifying practice during the MotoGp of Italy - Qualifying at Mugello Circuit on May 21, 2016 in Scarperia, Italy.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Maverick Vinales saat berseragam Suzuki Foto: Getty Images Sport/Mirco Lazzari gp

Bila dibandingkan dengan 2019 lalu, musim 2020 ini menjadi momen bersejarah bagi Suzuki. Di akhir musim 2019, Rins finis di tempat keempat klasemen dengan selisih tipis (6 poin) di bawah Vinales yang berada di peringkat 3. Sedangkan Mir berada di urutan 12 dengan prestasi terbaik berada di urutan ke-5 di Australia.

Musim 2020 untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, pebalap Suzuki memimpin klasemen MotoGP. Saat Kenny Roberts, Jr yang menjuarai GP 500cc pada tahun 2000.

Davide Brivio berharap Suzuki bisa menutup akhir musim dengan capaian yang terbaik.

"Kami harus bangga dengan seluruh tim, saya harap ini akan menjadi tahun untuk menyelesaikan dengan baik dan bisa diingat terus," ujarnya.




(riar/rgr)

Hide Ads