Seiring akan berakhirnya MotoGP 2020, banyak yang mulai mempertanyakan nasib balapan ini di tahun depan. Kalau pandemi virus corona belum juga mereda, bakal seperti apa kalender MotoGP 2021?
Dalam kondisi normal, kalender balap musim berikutnya sudah diumumkan Dorna Sports pada bulan September. Namun dengan situasi dunia yang masih dibayangi COVID-19, Dorna Sports belum memberi informasi apapun soal rencana tahun depan.
MotoGP 2020 akan diingat sebagai musim yang 'penuh kekacauan'. Jadwal balapan diundur beberapa bulan, banyak negara dibatalkan atau mengundurkan diri sebagai tuan rumah, sementara jumlah serinya juga dipangkas, dan itu pun semua digelar di Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada banyak rumor soal kalender MotoGP 2021. Salah satunya peluang kompetisi akan digelar hanya di Eropa saja (setidaknya untuk beberapa seri awal musim). Ada juga yang menyebut kalau satu sirkuit bisa menggelar beberapa balapan, sekaligus seperti yang sudah terjadi di musim ini. Rumor lain mengatakan kalau balapan baru akan dimulai pada akhir Mei, alih-alih Maret pada musim-musim normal.
![]() |
Dikutip dari The Drive, kabarnya bakal ada bocoran kalender MotoGP 2021 dirilis Dorna pada MotoGP Eropa atau MotoGP Valencia.
Dorna disebutkan akan membuat kalender sama seperti apa yang sebelumnya direncanakan untuk musim 2020. Balapan akan terdiri dari 20 seri yang dimulai di Qatar pada Maret, menuju Amerika di April, dan pindah ke Eropa di awal Mei.
Balapan seri Eropa akan dikumpulkan sampai musim panas berakhir. Baru kemudian berpindah ke Asia dan Australia pada Oktober. Secara terpisah Sirkuit Phillip Island di Australia sudah mengonfirmasi kalau mereka akan menggelar balapan pada Oktober.
[Lanjut ke Halaman Selanjutnya Bagaimana dengan MotoGP Indonesia?]
Karena Dorna belum merilis kalender balap MotoGP 2020, sampai saat ini status MotoGP Indonesia yang akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika masih sama dengan seri lain.
Pada awal dikonfirmasi akan menggelar MotoGP, Sirkuit Mandalika disebut akan kebagian jatah menggelar race mendekati akhir musim, yakni pada sekitar Oktober. Itu sejalan dengan beberapa seri lain yang digelar di Asia yakni MotoGP Jepang, MotoGP Malaysia, MotoGP Thailand dan MotoGP Australia.
Di awal September lalu, MotoGP sudah memasukkan Indonesia pada situs resmi penjualan tiket. Namun begitu, untuk pemesanan tiket belum bisa dilakukan.
Baca juga: 10 Fakta Menarik Tim MotoGP Indonesia |
Sirkuit Mandalika akan memiliki panjang sekitar 4,32 km, dengan tikungan sebanyak 17 buah. Belum diketahui apakah arah putaran sama dengan jarum jam atau justru berkebalikan. Yang pasti, ini merupakan sirkuit MotoGP pertama yang menggunakan jalan raya.
![]() |
Untuk daya tampung penonton, paling tidak akan tersedia 97.000 tempat duduk. Namun karena ini merupakan sirkuit terbuka, diyakini jumlah penonton yang bisa menyaksikan event ini bakal lebih besar lagi.
Namun karena pandemi Corona, ada peluang besar balapan nanti akan digelar tanpa penonton.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah