MotoGP musim 2020 hampir usai dengan menyisakan 3 balapan lagi. Musim berikutnya pun sudah disiapkan oleh Dorna beserta beberapa agenda balapan, namun CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta belum dapat mengungkapkan rinciannya karena masih menunggu jadwal F1 agar tidak bentrok.
"Kami sudah hampir menyiapkan semua tanggal, tetapi kami belum dapat menerbitkan kalender karena kami menunggu agenda Formula 1 untuk menghindari kemungkinan balapan tumpang tindih," kata Ezpeleta.
Walaupun begitu, ada beberapa informasi penting terkait jadwal MotoGP musim depan terlepas dari masih menyebar atau tidaknya virus Corona. Tentunya ini juga menentukan apakah sirkuit Mandalika yang dijadwalkan masuk dalam lokasi perhelatan MotoGP 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait jadwal MotoGP musim depan Ezpeleta menegaskan akan menjalankan rangkaian balapan secara normal. Berbeda dengan musim ini yang waktunya disingkat dan satu lintasan menggelar lebih dari satu balapan.
Memang ia tak menyebutkan keterlibatan Sirkuit Mandalika secara spesifik saat ini, tapi Ezpeleta mengatakan MotoGP akan dimulai dari bulan Maret dan berakhir di Bulan November tahun 2021.
Rencana kami adalah melakukan jadwal yang normal. Kami akan mulai di Qatar bulan Maret dan berakhir di Valencia bulan November. Ada banyak kemungkinan, tapi yang paling penting adalah kami menunjukkan balapan di tengah pandemi sangat memungkinkan dan terbukti paddock kami aman. Tapi idenya adalah memiliki kalender yang mencakup delapan bulan," ungkapnya.
Jika Sirkuit Mandalika tetap akan menghelat MotoGP 2021 sesuai rencana, maka diperkirakan itu akan diselenggarakan setelah bulan Juli. Soalnya trek ini dijadwalkan rampung dibangun pada Juli 2021.
Saat ini konstruksi Sirkuit Mandalika sudah hampir mencapai 50%. Dengan prediksi Juli akan rampung, Indonesia dipastikan tidak akan menjadi salah satu tuan rumah tes pramusim.
Namun begitu, para pebalap tetap akan dapat kesempatan menjajal trek anyar tersebut sebelum balapan digelar. Ini sudah menjadi syarat yang diwajibkan Dorna Sports dan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).
Di awal September lalu, MotoGP sudah memasukkan Indonesia pada situs resmi penjualan tiket. Namun begitu, untuk pemesanan tiket belum bisa dilakukan.
Baca juga: 10 Fakta Menarik Tim MotoGP Indonesia |
Bukan itu saja. Sirkuit Mandalika malah jadi kandidat digelarnya tes pra musim, di mana tes digelar tiga hari. Namun oleh situs resmi MotoGP disebut statusnya masih 'kemungkinan' karena menunggu konfirmasi kalender tetap MotoGP 2021.
Sirkuit Mandalika akan memiliki panjang sekitar 4,32 km, dengan tikungan sebanyak 17 buah. Belum diketahui apakah arah putaran sama dengan jarum jam atau justru berkebalikan. Yang pasti, ini merupakan sirkuit MotoGP pertama yang menggunakan jalan raya.
Untuk daya tampung penonton, paling tidak akan tersedia 97.000 tempat duduk. Namun karena ini merupakan sirkuit terbuka, diyakini jumlah penonton yang bisa menyaksikan event ini bakal lebih besar lagi.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah