Maverick Vinales gagal podium di MotoGP Aragon. Meski di awal balapan sempat memimpin hingga tujuh laps. Posisinya makin merosot usai disalip Alex Rins. Sebenarnya apa yang terjadi dengan YZR-M1, Vinales?
Maverick Vinales start dari posisi dua di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (18/10/2020). Ia langsung melesat jadi yang terdepan, dan memimpin balapan selama 8 putaran.
Sampai akhirnya Alex Rins berhasil mengasapi Maverick Vinales di tikungan akhir. Vinales curhat motornya tak bisa membendung rider Suzuki Ecstar itu karena bannya sudah kehilangan daya cengkeram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama Quartararo di belakangku, aku bisa mengontrol, tetapi saat Rins menyalipku, aku tidak bisa melakukan apa pun."
"Aku bisa start dengan baik, menyelesaikan putaran pertama sempurna, tetapi setelah empat atau lima putaran, aku tidak bisa membuat jarak lebih jauh lagi. Bannya berkurang parah, khususnya saat belok ke kiri," ujar Vinales seperti dikutip GPone, Senin (19/10/2020).
Vinales terlihat makin kehilangan grip ban. Terbukti 7 laps tersisa, secara berurutan podium diisi Alex Rins, Joan Mir, dan Alex Marquez.
"Menurunnya cengkeraman ban begitu cepat. Mungkin kita membuat kesalahan pada tekanan, mungkin terlalu tinggi, khususnya saat masuk tikungan di sektor 1 dan 4, aku punya masalah," terang Vinales.
Vinales juga mengatakan tidak banyak perubahan yang dilakukan timnya saat bertandang ke MotoGP Aragon. Hasil positif yang diraih saat kualifikasi, ternyata tak melulu mulus ketika race. Lebih parah lagi Quartararo, yang memegang pole positon, tapi melorot ke posisi 18. Apa yang akan dilakukan Yamaha?
"Kami tidak banyak melakukan perubahan motor di sini, aku hanya fokus untuk mengendarainya karena ketika kami mencoba untuk mengubah sesuatu, malah berantakan."
"Hari ini aku kehilangan bagian belakang saat memasuki tikungan sehingga kehilangan banyak kecepatan. Aku tidak tahu persis apa yang terjadi pada Fabio, tetapi situasi ini bukanlah hal baru bagi Yamaha."
"Yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan kekuatan kita agar memiliki kecepatan lebih. Kami perlu bekerja lebih banyak di depan untuk meningkatkan kecepatan masuk dan memiliki lebih banyak kecepatan tikungan," tandas Vinales.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!