'Magabut' Delapan Bulan, Jorge Lorenzo Akhirnya Menguji Motor Yamaha Lagi

'Magabut' Delapan Bulan, Jorge Lorenzo Akhirnya Menguji Motor Yamaha Lagi

Rizki Pratama - detikOto
Rabu, 07 Okt 2020 18:33 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - FEBRUARY 08: Jorge Lorenzo of Spain and Monster Energy Yamaha MotoGP Team  looks on in pit during the MotoGP Pre-Season Tests at Sepang Circuit on February 08, 2020 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jorge Lorenzo mengaspal lagi sebagai pebalap penguji Yamaha di Portimao. Foto: Mirco Lazzari gp / Getty Images
Jakarta -

Setelah pensiun dari kancah balap profesional, Jorge Lorenzo beralih jadi pebalap penguji Yamaha di awal 2019. Sejak terakhir mengikuti tes di Februari, baru kemarin ini dia kembali kerja.

Tugas pertama Lorenzo sebagai pebalap penguji berlangsung di Sirkuit Sepang awal bulan Februari 2020. Setelah itu Lorenzo tak pernah lagi menggeber M1 untuk melakukan tes.

Baru pada Selasa (6/10) kemarin ia menjalankan tugasnya. Mantan pebalap asal Spanytol itu melakukan pengujian dengan motor M1 di Sirkuit Portimao.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah sesi wawancara Lorenzo menjelaskan mengapa ia tak diturunkan pada beberapa sesi pengujian sebelumnya, yang membuat dia seakan-akan magabut, alias makan gaji buta.

"COVID telah mempersulit segalanya. Kami punya agenda 15-16 hari pengujian yang ditunda karena kesulitan logistik dan perjalanan mekanik dari Jepang ke Eropa. Saya tak tahu tepatnya kenapa, tapi memang tak memungkinkan karena mereka tak bisa pergi dengan perlengkapannya dan semua pengujian kami dibatalkan," ungkap Lorenzo.

ADVERTISEMENT

Terlepas dari itu, Lorenzo sangat senang dapat kembali ke lintasan. Meski bukan sebagai pebalap lagi, ia mengaku profesi sebagai pebalap penguji lebih tepat untuknya.

"Saya ingin terus menjadi pebalap penguji Yamaha, karena menurut saya ini adalah pekerjaan yang hampir sempurna untuk saya sebagai penyuka motor. Bedanya cuma tidak ada perasaan menang dan bersaing untuk menjadi juara. Namun, selebihnya ini sempurna karena tidak ada tekanan sebagai pebalap profesional. Tidak banyak latihan dan lebih banyak waktu luang," ujar Lorenzo.

Pada kesempatan itu ia juga menjelaskan tujuan utama dari pengujian dalam kesempatan itu. Diharapkan Yamaha dapat merancang girboks yang tepat sebelum menjajal lintasan itu di balapan MotoGP 22 November 2020 nanti. Ia harap pengujiannya ini mendapatkan hasil baik dapat dipertahankan sebagai pebalap penguji.

"Kembali naik motor setelah 9 bulan dan di Portimao tidak mudah. Ini adalah sirkuit baru yang rumit. Tujuannya adalah membuat girboks yang bagus dan setingan dasar. Saya harap setelah tes ini mereka senang dengan hasil pekerjaan saya dan ingin terus berlanjut," tutupnya.




(rip/din)

Hide Ads