Rossi dikabarkan akan membangun tim sendiri di MotoGP 2022. Muncul rumor terkait pabrikan mana yang akan menyokong motor timnya andai masuk ke MotoGP. Yamaha tentu dikaitkan dengan hal ini, tapi Suzuki yang dimanajeri teman Rossi, Davide Brivio, juga difavoritkan.
Davide Brivio pernah menjalin kedekatan di masa era keemasan Valentino Rossi. The Doctor bergabung di Yamaha pada tahun 2004, dan langsung menjadi juara di musim pertamanya.
Bukan tanpa alasan Rossi cuma dikontrak setahun oleh Petronas Yamaha. Hal itu dikarenakan ia berencana memiliki tim sendiri di MotoGP 2022. Secara implisit, Brivio mengatakan dia perlu berhati-hati tentang skenario ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer tim Suzuki itu mengonfirmasi bahwa dia menginginkan tim tambahan mulai tahun 2022, tetapi itu tidak hanya bergantung pada Rossi.
"Pertama-tama, kami perlu membuat proyek tim satelit dan disetujui oleh Jepang. Kemudian kami akan melihat sekeliling dan bernegosiasi dengan tim yang ada, dengan siapa yang akan berada di pasar," kata Davide Brivio.
Tim milik Rossi, Sky Racing Team VR46, sudah tampil di Moto2 dan Moto3. Ini menjadi opsi menarik bagi Suzuki, sebab hanya Aprilia dan Suzuki yang saat ini tidak memiliki tim satelit.
Dengan adanya reorganisasi MotoGP 2022, hal itu membuka kesempatan buat tim baru masuk ke Suzuki, termasuk Sky Racing Team VR46. Apakah ke depan akan menjalin kerja sama dengan Valentino Rossi?
"Saya tidak tahu apa yang ingin dia lakukan, tetapi di Moto3 dan Moto2 mereka melakukan pekerjaan yang hebat, dengan banyak kemenangan, dua Kejuaraan Dunia sudah dimenangkan dan kemungkinan lainnya tahun ini. Saya percaya bahwa di VR46 mereka telah memperoleh pengalaman yang sangat berguna dan bahwa mereka memiliki pengalaman dan struktur untuk melakukannya," jawab Davide Brivio.
Lagi pula Manajer Suzuki Davide Brivio tidak pernah melupakan kebersamaannya bersama Valentino Rossi saat dirinya berseragam Yamaha.
"Saya akan selalu berterima kasih kepadanya atas kesuksesan yang telah kami raih bersama," ujarnya.
"Dia membuat saya mengerti apa artinya mengincar sesuatu yang penting, yang sangat berbeda dengan berusaha untuk melakukan yang terbaik. Ini yang saya coba bagikan dengan mereka yang bekerja dengan saya," tutupnya.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!