Quartararo bergabung dengan pebalap pabrikan Yamaha; Maverick Vinales dan Valentino Rossi untuk menjajal suku cadang baru di Sirkuit Misano. Meski sudah menggunakan komponen baru, seperti sasis, elektronik dan knalpot, pebalap asal Prancis ini tidak merasakan ada perubahan performa mesin Yamaha YZR-M1.
Mengutip Crash, Kamis (17/9), Quartararo menyebut sesi test ini punya hasil positif. Ia merasa senang lantaran bisa melahap 23 lap menggunakan ban medium.
"Ini adalah tes yang sangat positif karena kami memiliki kesempatan untuk mencoba banyak suku cadang dan perangkat baru," kata Quartararo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya senang, sebenarnya ini bukan lap tercepat saya, tapi saya melakukannya dengan ban medium yang telah menempuh 23 lap. Saya merasa hebat dan kami masih memiliki beberapa hal untuk dicoba untuk balapan akhir pekan," ujar pebalap berusia 21 tahun itu.
Quartararo berada di urutan kesembilan pada catatan waktu tercepat keseluruhan. Dia terpaut 0,8 detik di belakang Maverick Vinales.
Vinales menjadi pebalap tercepat dengan catatan waktu terbaik satu menit 31,532 detik. Pebalap 25 tahun itu berada di depan Takaaki Nakagami (LCR Honda) dan Johann Zarco
Quartararo, yang pada akhir pekan lalu harus rela disalip oleh Dovizioso di puncak klasemen, juga menegaskan Yamaha YZR-M1 tidak mengalami kemajuan, terutama dalam performa mesin.
Para insinyur Yamaha terus mencari jalan keluar pada mesin yang diisukan mengalami penurunan performa. Hal ini disebut lantaran Yamaha bermasalah di katup mesin.
Yamaha kabarnya sengaja menurunkan putaran maksimal mesin agar usianya bisa tahan lebih lama dan tidak jebol sebagaimana sudah dialami Rossi, Vinales, dan Morbidelli.
"Sayangnya tidak ada!" tutur Quartararo menjawab untuk peningkatan performa mesin.
"Kami berjuang dengan mesin dan sebagian perubahan sasis dan elektronik mencoba untuk mengatasi sedikit masalah yang kami miliki. Tapi tidak ada yang benar-benar membaik di [area] yang kami inginkan."
"Kami melakukan yang terbaik, mencoba untuk mengatur dan jujur - tentu saja, saya tidak mengendarai motor begitu nyaman seperti di Jerez," jelas Quartararo.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis