Rahasia Keselamatan Pebalap MotoGP: Baju Balap Seberat 15 Kg

Rahasia Keselamatan Pebalap MotoGP: Baju Balap Seberat 15 Kg

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 04 Sep 2020 06:44 WIB
MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 15: Fabio Quartararo of France and Petronas Yamaha SRT   leads Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team  during the MotoGP race during the MotoGp of San Marino - Race at Misano World Circuit on September 15, 2019 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Pebalap MotoGP menggunakan perlengkapan berkendara yang melindungi dari ujung kepala sampai ujung kaki. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Balapan sekelas MotoGP yang memacu motor hingga kecepatan lebih dari 300 km/jam tentunya membutuhkan perangkat keselamatan yang mumpuni. Tak jarang balapan MotoGP membuat beberapa pebalap mengalami kecelakaan.

Meski jatuh dari motor saat kecepatan tinggi, pebalap MotoGP terkadang tak mengalami cedera serius. Faktor perlengkapan berkendara yang sangat aman menjadi kuncinya.

Dari ujung kepala sampai ujung kaki, pebalap MotoGP dilindungi perlengkapan yang sangat aman. Mulai dari helm, baju balap yang menyatu sampai kaki, sarung tangan, hingga sepatu boots melindungi seluruh tubuh pebalapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip informasi dari channel YouTube resmi MotoGP, pebalap MotoGP wajib menggunakan perlengkapan berkendara yang aman saat balapan. Yang pertama dari helm. Helm pebalap MotoGP harus memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan federasi olahraga motor internasional atau FΓ©dΓ©ration Internationale de Motocyclisme (FIM).

Helm pebalap MotoGP harus memiliki bobot kurang dari 1,5 kg. Padding interior harus presisi dengan kepala rider agar pas.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya adalah sarung tangan kulit. Sarung tangan itu harus memiliki perlindungan buku-buku jari. Bahan seperti dupont kevlar digunakan di bagian dalam untuk meningkatkan ketahanan abrasi

Kemudian sepatu boots. Sepatu yang menjadi pelindung kaki pebalap itu harus tiga kali tahan sobek daripada sarung tangan. Area yang berisiko terkikis memiliki fitur slider aluminium.

Yang paling penting adalah baju balap itu sendiri. Satu set baju balap setidaknya harus 10 kali lebih tahan terkikis dibanding celana jeans standar. Baju balap harus memiliki pelindung yang menyerap guncangan di bahu, siku, lutut, hingga bagian kaki dan ditambah pelindung dada.

Selain itu, baju balap memiliki pelindung punggung rider. Sistem airbag yang bisa mengembang kurang dari 20 milidetik sebelum impact saat kecelakaan juga wajib ada di baju balap MotoGP.

Di bagian belakang baju balap juga memiliki punuk yang muat untuk menampung sistem hidrasi untuk pebalap. Biasanya, sistem hidrasi itu menampung air 300 ml untuk pebalap.

Selain itu, pebalap juga bisa menggunakan sliders di bagian siku dan lutut. Biasanya slider itu menggunakan bahan plastik keras.

Total berat perlengkapan baju balap MotoGP itu kurang dari 15 kg. Itu pun disebut 10 kali lebih ringan daripada pakaian astronaut.

[Gambas:Youtube]







(rgr/din)

Hide Ads