Dovizioso mendapatkan motivasi baru setelah ia berhasil memenangi seri MotoGP Austria pekan lalu. Pebalap Mission Winnow Ducati Team itu kini hanya berjarak 11 poin dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang memimpin klasemen sementara MotoGP 2020.
Peluang Dovizioso untuk menjadi juara umum MotoGP 2020 pun terbuka lebar. Pasalnya para pesaing utama pabrikan asal Bologna itu tengah menghadapi persoalan masing-masing. Yamaha masih mencari solusi atas permasalahan mesinnya. Sementara Honda untuk sementara kehilangan pebalap terbaiknya, Marquez.
Di sisi lain, Dovizioso kini mengaku sedang dalam tingkat konsentrasi penuh menyusul keputusannya tidak memperpanjang kerja sama dengan Ducati mulai musim depan.
![]() |
"Mengingat situasinya, itu membuat saya baik. Sekarang saya bisa berkonsentrasi lebih baik di balapan berikutnya, di kejuaraan dunia. Ini jadi keuntungan bagi saya," kata Dovizioso, dikutip dari TuttoMotoriWeb.
Bicara peluang menjuarai MotoGP 2020, menurut Dovizioso pebalap yang menjuarai MotoGP 2020 di tengah absennya Marquez tidak akan mengurangi nilai kompetisi MotoGP.
"Kami memulai dengan peluang yang sama, di masa lalu pebalap lain cedera dan bukan karena alasan ini nilai kompetisi jadi beda. Tentu saja, semuanya berubah dengan kondisi Marc dan di trek. Tapi siapa pun yang memenangkan gelar (tahun) ini akan menjadi yang terkuat, hanya itu," lanjut Dovi.
Seri kelima MotoGP 2020 akan tersaji pada akhir pekan ini (23/8). Balapan masih akan dilakukan di venue yang sama, yakni sirkuit Red Bull Ring Austria. Seri kedua balapan di sirkuit Red Bull Ring mengambil tema MotoGP Styria.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar