Data Telemetri Ungkap Zarco Tak Bersalah dalam Kecelakaan MotoGP Austria

Data Telemetri Ungkap Zarco Tak Bersalah dalam Kecelakaan MotoGP Austria

Tim Detikcom - detikOto
Rabu, 19 Agu 2020 12:56 WIB
Motor Johann Zarco usai crash di MotoGP Austria
'Bangkai' motor Johann Zarco usai kecelakaan di MotoGP Austria (Twitter @luciolopezgp)
Jakarta -

Johann Zarco dianggap sebagai penyebab kecelakaan maut yang nyaris mencelakai Valentino Rossi dan Maverick Vinales di MotoGP Austria. Namun data telemetri tim Avintia Racing membantah sangkaan itu.

"Zarco dengan sengaja memotong lanjur (Morbidelli) dan mengerem di depannya. Franco (Morbidelli) tak bisa berbuat apa-apa. Dia (Zarco) haru berhati-hati karena kami (pebalap lain) bisa cedera," cetus Valentino Rossi usai dirinya selamat dari ancaman kecelakaan fatal di MotoGP Austria, akhir pekan lalu.

Bukan cuma Rossi yang menyalahkan Zarco atas kejadian di lap 9 itu. Franco Morbidelli sampai Dani Pedrosa menyebut Zarco sebagai biang keladi karena melakukan pengereman untuk mengandang Morbidelli yang akan menyalipnya. Morbidelli malah menyebut Zarco sebagai 'setengah pembunuh'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi kini Reale Avintia Racing mengungkapkan fakta yang menyebut Zarco tidak bersalah atas kejadian mengerikan di Red Bull Ring.

Mereka mengungkapkan data telemetri Desmosedici GP19 milik Zarco, yang menunjukkan kalau sesaat sebelum crash dengan Morbidelli justru dia melakukan pengereman lebih telat dibanding lap-lap sebelumnya. Ini membantah tuduhan kalau rider asal Prancis itu sengaja mengerem supaya tidak dilewati Morbidelli.

ADVERTISEMENT

"Bagaimanapun, pebalap Esponsoroma Racing ingin meminta maaf dan memberikan klarifikasi terhadap seluruh dan setiap pebalap yang terlibat. Meski dalam situasi seperti ini, dan perdebatan yang terjadi usai MotoGP Austria, telemetri menunjukkan kalau pada lap terjadinya kecelakaan, Zarco melakukan pengereman telat di tikungan tiga, (lebih telat) dibanding lap-lap lain di sepanjang balapan," demikian pernyataan Reale Avintia Racing.



"Jadi dari hasil analisa ini, tidak ada sama sekali keinginan diaa mengganggu pengereman Morbidelli dan menutup jalur balapnya," lanjut pernyataan itu dikutip dari situs resmi MotoGP.

Zarco mengaku sudah berbicara dengan Rossi dan Vinnales serta Morbidelli terkait kecelakaan tersebut. Sejak awal, Zarco membantah ada kesengajaan yang dia lakukan yang menyebabkan crash itu.

Terlepas dari klaim Avintia Racing, pihak MotoGP telah memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Mereka akan dimintai keterangan pada Kamis (20/8) besok waktu setempat.

(din/rgr)

Hide Ads