Pengamat senior MotoGP Carlo Pernat tak segan-segan mencibir penampilan para pebalap Honda. Hal ini ia ungkapkan usai hasil mengecewakan dari rider Honda di balapan MotoGP Ceko, akhir pekan lalu.
Alex Marquez belum bisa meraih podium di MotoGP 2020. Pada seri pembuka, Alex Marquez finis di posisi ke-12, berjarak 27,350 detik dari pemenang balapan, Quartararo. Seri berikutnya di MotoGP Andalusia, masih di sirkuit Jerez, ia berhasil menyelesaikan balap di posisi 8 meski start paling belakang.
Keputusan Honda dalam memilih pebalap musim depan juga dinilai merugikan. Penat meyakini Honda terlalu fokus pada Marquez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah bencana. Tangan kanan Crutchlow sudah dioperasi, dan ia sudah memikirkan bersama Aprilia tahun depan. Bradl sudah lama tidak balapan, Alex Marquez seperti tikus tenggelam, Nakagami tidak buruk, tapi motornya menunjukkan belum siap jadi juara." ujar Carlo Pernat seperti dikutip dari GPone, Selasa (11/8/2020).
Rider berusia 24 tahun itu menampilkan performa kurang apik saat berlaga di Sirkuit Brno, akhir pekan lalu. Alex Marquez hanya mendulang satu poin, usai finis bersama RC213V di posisi ke-15. Alex mengaku masih perlu waktu untuk belajar memahami motor.
"Itu adalah hari yang sulit; Sejujurnya, saya berharap lebih banyak dari akhir pekan. Bagaimanapun, kami telah belajar beberapa hal baru karena ini adalah balapan pertama dengan banyak pergantian ban. Saya kehilangan banyak waktu menyalip Bradl dan Smith, saya benar-benar kalah dalam balapan di sini.Bukan akhir pekan yang kami harapkan, tapi kami belajar lebih banyak. " ujar Alex Marquez usai balapan seperti dikutip laman HRC.
Bagaimana pebalap Honda lainnya? Stefan Bradl, pebalap penguji Repsol Honda yang menggantikan Marquez, finis lebih buruk yaitu posisi 18. Takaaki Nakagami menjadi pebalap Honda yang meraih hasil terbaik usai finis kedelapan, disusul pebalap veteran Cal Crutchlow di posisi 13.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah