Pengamat senior MotoGP, Carlo Penat, meragukan daya geber Honda setelah Marc Marquez absen karena dilanda cedera. Honda disebut membuat keputusan buruk usai melihat tren balapan di MotoGP Ceko.
Penat mengatakan kalau masa depan Honda seperti berada dalam bencana. Tim Honda Racing Corporation dinilai terlalu mengandalkan Marquez. Jalinan kerja sama antara Honda dengan Marquez berlanjut sampai empat tahun ke depan atau 2024. Kontrak jangka panjang pebalap Spanyol itu bisa dibilang cukup mengejutkan karena biasanya pebalap hanya dikontrak selama dua tahun.
Keputusan Honda dalam memilih pebalap musim depan juga dinilai merugikan. HRC terancam kehilangan pebalap yang bisa memberi podium selain Marc Marquez, yakni Cal Crutchlow.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah bencana. Tangan kanan Crutchlow sudah dioperasi, dan ia sudah memikirkan bersama Aprilia tahun depan. Bradl sudah lama tidak balapan, Alex Marquez seperti tikus tenggelam, Nakagami tidak buruk, tapi motornya menunjukkan belum siap jadi juara." ujar Carlo Penat seperti dikutip dari GPone, Selasa (11/8/2020).
"Marquez menang, tapi dia menunjukkan hal yang tidak diduga sebelumnya. Honda sudah salah tidak fokus di pebalap tim satelit, seperti Ducati, Yamaha, dan KTM. HRC membayar ini untuk kesombongannya," ungkap Penat.
Dalam seri MotoGP Ceko, dua pebalap pabrikan Honda, Alex Marquez dan Stefan Bradl belum menunjukkan hasil terbaik. Alex menyelesaikan balapan di posisi 15, sedangkan Stefan Bradl yang bertugas menggantikan Marc Marquez finis di posisi 18.
Menurutnya kemenangan KTM juga dipengaruhi kesalahan Honda, yakni melepas Dani Pedrosa pada musim 2018. Pedrosa kini menjadi pebalap penguji bagi KTM.
"Semua keraguan yang saya miliki tentang KTM telah menguap. Hasil ini (MotoGP Ceko) adalah bagian dari strategi Puig dan Honda: untuk membiarkan Pedrosa pergi dan membiarkan dia menjadi pengendara tes untuk KTM. Itu adalah kuncinya," jelas Pernat.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah