Berapa Durasi Penggantian Komponen Motor MotoGP? Ban Cuma Tahan 120 km

Berapa Durasi Penggantian Komponen Motor MotoGP? Ban Cuma Tahan 120 km

Luthfi Anshori - detikOto
Sabtu, 01 Agu 2020 16:29 WIB
Honda RC213V 2018
Honda RC213V 2018. Ban MotoGP cuma tahan dipakai 120 km (Honda)
Jakarta -

Durasi penggantian komponen motor balap tentunya berbeda dengan motor yang digunakan untuk harian. Contohnya seperti komponen pada motor MotoGP, interval penggantian dilakukan lebih cepat, mengingat motor ini digunakan untuk kompetisi tingkat tinggi dan acap digunakan pada kondisi cuaca ekstrem.

Mengutip dari Box Repsol, motor Honda RC213V yang dipakai Marc MΓ‘rquez misalkan, perlu melakukan penggantian ban setiap memasuki seri baru dan kadang-kadang juga selama seri berlangsung. Ban MotoGP tidak bertahan lebih lama dari jarak yang ditempuh dalam satu balapan (sekitar 120 km).

Honda RC213VHonda RC213V Foto: Instagram @motogp

Setelah ban, komponen fast moving yang selanjutnya harus diganti adalah sistem pelumasan. Level oli wajib diperiksa pada setiap seri dan diisi ulang jika diperlukan. Saat hari balapan tiba, oli wajib diganti dengan yang baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya adalah sistem pendingin. Sistem pendingin wajib diperiksa pada setiap seri. Setelah seri berakhir, radiator dan jalur pipa pendingin dibersihkan dan diperiksa untuk mengetahui apakah ada kerusakan atau tidak.

Rantai dan sprocket juga termasuk bagian yang wajib diinspeksi. Sistem penggerak ini perlu diperiksa, dilumasi, dan dikencangkan setelah seri berakhir. Komponen ini hanya diganti jika perlu. Interval rantai dan sprocket sendiri mencapai 500 km.

ADVERTISEMENT
Honda RC213V 2017Honda RC213V 2017 Foto: HRC (hondaracingcorporation)

Sementara untuk kampas rem memiliki interval pemakaian 800 km hingga 1.000 km. Durasi penggantian 1.000 km juga dilakukan untuk sistem kopling.

Part lain yang perlu diperiksa adalah filter udara, sistem injeksi, dan busi. Semua bagian ini harus diperiksa setelah balap berakhir, jika terdeteksi adanya penurunan kinerja, maka perlu diganti.

Pemeriksaan juga dilakukan pada komponen elektronik dan sensor. Kerja dua komponen ini bisa menurun seiring pemakaian. Penggantian komponen elektronik biasanya dilakukan setiap 4 seri sekali atau berjarak sekitar 2.000 km.




(lua/din)

Hide Ads