India terus melakukan pergerakan untuk melawan virus corona (COVID-19). Buddh International Circuit (BIC) yang pernah disinggahi F1 bakal berganti fungsi menjadi kamp karantina pasien positif corona.
Mengutip dari Hindustan Times, Kamis (2/4/2020) BIC bakal digunakan sebagai karantina sementara untuk para buruh migran yang berbondong-bondong hendak pergi meninggalkan New Delhi.
Para pejabat khawatir melepas ribuan orang pergi meninggalkan New Delhi yang berisiko menyebarkan COVID-19 ke desa di negara bagian sebelah, Uttar Pradesh. Mengutip situs data pemerintah India, saat ini sudah 1764 orang positif COVID-19 dan 50 meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaypee Sports selaku pemilik sirkuit menyebut akan memenuhi kebutuhan seperti makanan, shelter, dan pelayanan kesehatan untuk para buruh migran.
Tidak hanya sebagai shelter, sirkuit sepanjang 5,41 km ini juga bakal menjadi tempat karantina positif corona. Bangunan serta sirkuit dikabarkan mampu menampung hingga 5000 orang.
BIC sempat tiga musim menjadi tuan rumah Formula One (2011-2013). Pada tahun 2014, sirkuit ini dihapus karena ada berbagai masalah internal, seperti jarak yang jauh dari pusat kota hingga menunggak pajak.
Keputusan untuk mengubah kompleks olahraga ini menjadi tempat karantina muncul setelah satu bulan sebelumnya sirkuit disegel karena menunggak pajak sekitar USD 80 Juta atau sekitar Rp 1,3 triliun rupiah.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar