Pembatalan balapan yang terus terjadi di ajang MotoGP bisa membuat rider yang berlaga di event tersebut kehilangan pemasukan. Mereka terancam tak dapat gaji.
Sejauh ini sudah satu balapan MotoGP ditunda, sementara tiga race lainnya dimundurkan jadwalnya. Penyebaran virus corona yang masih sangat tinggi di seluruh dunia membuat Dorna Sports dan negara-negara tuan rumah mengambil kebijakan tersebut.
Tim balapan adalah selayaknya sebuah perusahaan. Jika tidak ada race, maka sama saja tidak ada perusahaan tersebut tidak beraktivitas. Hal mana memberi pengaruh besar dalam hal keuangan.
Baca juga: Sepang Takkan Gelar MotoGP Dua Kali |
"Jika kejuaraan ini sampai dibatalkan, sponsor tidak diwajibkan bayar. Dan pada tahap itu, bahkan pebalap tidak akan dibayar gajinya," kata bos tim Ducati, Livio Suppo.
Tiga balapan yang mengalami penjadwalan ulang adalah MotoGP Amerika Serikat, MotoGP Thailand, dan MotoGP Argentina. Dengan kondisi seperti itu, balapan pembuka musim 2020 baru akan dilangsungkan di Jerez.
"Gaji pebalap dibagi dalam dua bagian: yang pertama terkait dengan performa di bidang olahraganya, yang lainnya adalah image right. Jika musim tidak berjalan, maka yang pertama tidak bisa dialokasikan. Tergantung dengan kesepakatan yang sudah ada, gaji pebalap bisa tersendat, seperti saat pebalap mengalami cedera," lanjut Suppo dikutip dari GPOne.
(din/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah