Balapan MotoGP sempat terdampak virus corona. Beberapa seri balapan MotoGP diundur bahkan di Qatar kelas MotoGP ditiadakan karena virus corona.
Sempat ada wacana sirkuit Sepang, Malaysia, akan menggelar dua kali balapan MotoGP di tahun ini untuk menutupi balapan yang gagal digelar karena virus corona. Namun, CEO Sepang International Circuit (SIC), Razlan Razali menegaskan saat ini tidak ada rencana untuk menggelar balapan MotoGP kedua di Sepang tahun ini.
Razlan sebelumnya bertanya kepada penggemar Malaysia mengenai pendapat mereka tentang gagasan menggelar dua kali balapan MotoGP di tahun ini. Namun, dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke media, seperti dikutip Crash, Razali secara efektif mengesampingkan menjadi tuan rumah MotoGP dua kali di tahun 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan berita terbaru di mana Malaysia berpotensi menjadi tuan rumah MotoGP kedua karena penundaan sirkuit lain, SIC tidak memiliki rencana untuk menyelenggarakan balapan kedua," kata Razlan.
"Dengan situasi saat ini sehubungan dengan Virus Corona (CoVid-19) di Malaysia dan di seluruh dunia, bersama dengan saran dari Kementerian Kesehatan, keselamatan penggemar, pebalap, tim, staf, dan semua personel MotoGP tetap menjadi prioritas utama kami."
Baca juga: Matteo, MotoGP 2020 Batal Total? |
"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyarankan semua orang agar aman setiap saat dan kita harus tetap kuat dan berharap dapat segera menonton balapan favorit kita lagi."
Seperti diketahui, balapan MotoGP ditunda karena virus corona. Kelas MotoGP ditiadakan di seri pembuka di Qatar beberapa waktu lalu. Balapan seri Thailand, Amerika dan Argentina juga diundur sampai akhir musim. Rencananya balapan MotoGP pertama digelar di Jerez mulai 1-3 Mei 2020.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!