Kondisi aspal sangat berpengaruh terhadap ban. Untuk itu, cara tepat menentukan pilihan ban adalah mengukur suhu aspal sebelum balapan.
Baca juga: Rahasia di Balik Performa Ban Motor MotoGP |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua tim MotoGP memiliki teknisi ban. Teknisi melakukan analisis komprehensif tentang kondisi Gran Prix, menawarkan saran yang diperlukan bagi tim dan pebalap untuk memilih ban yang paling cocok.
Saran mereka didasarkan pada analisis suhu dan posisi trek, suhu dan tekanan ban, serta komentar pebalap selama latihan.
"Perkiraan suhu lintasan bukan satu-satunya pertimbangan. Untuk setiap balapan kami menilai tata letak lintasan termasuk bentuk dan arah tikungan, mikro dan makro-granularitas mikro dan makro (kekompakan) permukaan, serta gaya lateral dan longitudinal yang diterapkan pada ban," sebut salah satu profesional yang bekerja dengan tim setiap seri.
Setiap ban dirancang untuk memberikan tingkat performa dan kesinambungan dalam parameter suhu tertentu. Analisis data dan pemilihan ban mempengaruhi kinerja pebalap di lintasan. Jika ban terlalu panas, rider bisa kehilangan handling dan akibatnya bisa crash. Pada suhu rendah, roda kehilangan potensi cengkeraman penuh juga berisiko crash.
"Suhu memiliki dampak langsung pada cengkeraman ban. Mereka dirancang untuk sangat fleksibel yang berarti performa yang konsisten dalam berbagai suhu," ujar salah satu teknisi Michelin. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar