Mau Ngesot Jangan Sampai 'Overspeed'

Drifting

Mau Ngesot Jangan Sampai 'Overspeed'

Ruly Kurniawan - detikOto
Senin, 07 Mei 2018 15:56 WIB
Foto: M. Luthfi Andika
Tangerang Selatan - Sebelum beraksi menggunakan mobil kesayangan tentu harus ada beberapa hal yang diperhatikan. Mulai dari trek yang akan dilalui, kapabilitas mobil, hingga kesiapan diri sendiri. Begitu pun kalau Otolovers ingin membakar ban mobil atau biasa dikenal drifting. Tapi karena berbagai hal, ada hal-hal yang sering luput saat melakukan hal itu.

Kepada detikOto, drifter papan atas Indonesia Emmanuel Adwitya Amandio mengatakan bahwa dalam hal drift kecepatan mobil bukanlah yang utama. Nomor satu, mobil harus dirakit agar bisa melakukan sliding atau ngesot dengan sempurna dengan kombinasi ban, rem, ground clearance, hingga bobotnya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paling penting adalah mobil bisa sliding, bukan kecepatan. Jadi, ground clearance, rem, sampai teknik sliding adalah hal paling penting untuk drift. Setelah itu baru kecepatan," katanya usai helatan Super Drift 2018 di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten.

Namun banyak orang yang malah berpikir terbalik. Dalam artian, kecepatan adalah hal paling utama untuk ngedrift karena bisa ambil posisi terbaik sebelum musuhnya. "Memang, mobil itu harus punya power cukup, tapi ya tidak boleh overspeed juga. Ini yang sering luput mungkin, ya dari drifter pemula. Karena kan mobil ini dibutuhkan traksinya, nah kalau tidak pas atau overspeed bisa tidak maksimal saat sliding," kata pria yang akrab disapa Dio ini.

"Yah sekitar 400 hp (horse power) itu cukup sih kalau untuk kejuaraan. Kalau latihan awal ya pakai di bawah itu seperti 300 hp, 250 hp, dan lainnya. Saat mengemudikannya juga harus konsisten, jangan emosian," lanjutnya.



Sementara itu juara pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drifting 2018 Alinka Hardianti menambahkan drifter harus bisa menahan emosi atau menguasai diri saat melakukan drift. Karena bila di dalam mobil, emosi memang bergejolak dan tidak jarang juga yang luput karenanya.

"Harus tahan emosi, berpikir jernih, supaya bisa ambil timing yang pas. Karena itu penting di dalam drift, apalagi seperti kejuaraan ini, ya. Kalau gagal, jangan gampang menyerah. Terus belajar," ucap Queen of Drift Indonesia ini.

Kejurnas Drifting 2018 atau Super Drift yang diadakan selama akhir pekan lalu berlangsung sangat seru, apalagi beberapa pebalap mengeluarkan mobil barunya seperti Emmanuel Adwitya Amandio. Namun di putaran pertama ini ia harus merelakan duduk di juara ke-2 pada kategori Pro setelah dikalahkan oleh Alinka Hardianti.

"Seru banget sih putaran pertama ini. Gua juga pakai mobil yang baru dibangun, jadi masih penyesuaian. Tapi so far sudah mulai dapat rasanya," kata Dio.



"Repot (di putaran pertama ini) karena ini mobil gua overspeed. Dia 412hp. Jadi ambil timingnya lumayan," lanjutnya.

Alinka yang duduk di peringkat pertama juga mengatakan bahwa area yang ditetapkan pada putaran pertama Kerjurnas sangat tricky. Kesulitan tentu ada soalnya tikungan sangat tajam dan lebar.

"Trek-nya tricky, ya. Harus speed, sliding besar, dan paling utama adalah ambil timing dan tahan emosinya. Itu luar biasa sekali. Untung saja ada tim yang selalu beri dukungan dan pelajaran ke saya, ilmu-ilmu mereka diberikan semua sehingga saat latihan sampai perlombaan hari ini maksimal," ucap Alinka.

Di kesempatan yang sama, kategori Star dijuarai oleh Tarev Anansito, diikuti oleh Rama Anggana, Ronai Reagan, dan Aril Astrawinata. Sedangkan pada kategori Rookie, Ziko Harnadi menduduki juara pertamanya. Allen Yong, Adi Indiarto, serta Valentino Ratulangi berurutan mengikuti sang juara utama di kategori ini.

Berikut daftar lengkap para juara di Kejurnas Drifting 2018 putaran pertama :

Star
  1. Tarev Anansito
  2. Rama Anggana
  3. RonalReagan
  4. ArilAstrawinata
Pro
  1. Alinka Hardianti
  2. EmmanuelAdwityaAmandio
  3. Allen Yong
  4. ValentinoRatulangi
Rookie
  1. Ziko Harnadi
  2. Allen Yong
  3. Adi Indiarto
  4. ValentinoRatulangi
(ruk/ddn)

Hide Ads