Faktor Dana, Masalah Klasik Crosser Lokal

Jakarta - Kalau soal kemampuan meliuk-liuk di tanah, crosser Indonesia mungkin tak kalah jago dengan orang lain. Namun patut disayangkan, karena beberapa hal mereka hanya akan main di kandang.

Hal tersebutlah yang disoroti oleh Marketing Director Kratingdaeng Davin Thomas Lai. Ia juga setuju bahwa salah satu faktor yang sering kali menghambat adalah masalah dana. Oleh karenanya, timnya akan membuka lebar pintu bagi para crosser.

Faktor Dana, Masalah Klasik Crosser Lokal

Foto: Ruly Kurniawan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya memang bila dibandingkan dengan beberapa negara, kemampuan orang kita bisa bersaing. Namun tidak dimungkiri, ada beberapa faktor yang membuat ia hanya jago di kandang salah satunya dana," katanya kepada wartawan di gelaran launching Kratindaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar, Jakarta, Kamis (15/2/2018).

"Oleh karenanya kini kami sangat terbuka sekali untuk menampung mereka yang jago dan ahli untuk mampu bertarung di taraf Internasional. Menjadi superhero Indonesia," tambah Davin.

Davin mengatakan ajang ini merupakan bentuk dukungan kepada atlet-atlet motorsport. Diharapkan, atlet ekstrem kekinian tersebut bisa terpuaskan hasratnya.

"Kami sebagai pioner minuman energi mendukung talenta dan hobi melalui event ini, kami akan mendukung atlet berprestasi di extreme sport dan olahraga kekinian," ucap Davin.

Kratindaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar akan dihadiri juga oleh crosser luar negeri seperti Thailand, Mongolia, dan Australia. Acara ini akan menjadi helatan otomotif motor penggaruk tanah terbesar di tahun 2018 ini. Diproyeksikan, lomba ini dapat mendatangkan 2 juta penonton dan 1.000 pebalap motor non aspal baik nasional maupun Internasional.

Bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI), balapan akan dilaksanakan dengan tiga kategori berbeda yakni Endurocross (perlombaan balap tingkat nasional), Powertrack (pebalap senior nasional dan internasional serta bertaraf internasional), dan Supercross (balapan bertaraf internasional). Balapan akan dimulai dari 25 Februari 2018 hingga 28 Oktober 2018. (ruk/ddn)