Penjualan sepeda motor tahun ini diklaim lebih laris dibanding tahun sebelumnya. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan penjualan periode Januari-September 2023 sudah mencapai 4,7 jutaan unit, sementara tahun lalu pada periode yang sama hanya mencapai 3,6 juta unit.
Berdasarkan laporan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) bulan Maret jadi bulan dengan penjualan motor terbanyak sepanjang tahun 2023, angkanya mencapai 633.155 unit.
Skuter matik terbukti masih mendominasi penjualan kendaraan roda dua selama tahun ini dengan angka fantastis 89,76 persen. Kemudian disusul dengan motor bebek dengan catatan 5,14 persen dan motor sport 5,09 persen. Tak hanya dari segi penjualan, motor matic juga jadi penyumbang ekspor terbanyak di Indonesia dengan total 51,57 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkapkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam penjualan sepeda motor tahun ini jika dibandingkan dengan tahu lalu, apabila mengacu pada penjualan bulan Januari-September 2023. Kini, baru menyentuh bulan September, kita sudah menyentuh 4,7 juta penjualan yang dimana hanya kurang 500.000 lagi untuk memecahkan angka penjualan tahun lalu.
"Khusus untuk kendaraan bermotor roda dua, penjualan domestik (Januari-September) tercatat 4,7 juta unit dan ekspornya 428.000 unit, dan ini meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yang penjualannya 3,4 juta unit dan ekspornya 548.000 unit. Adapun tahun lalu total penjualan domestik mencapai 5,2 juta unit mencapai ekspor 743.000 unit," kata Agus dalam sambutannya di IMOS+ 2023.
![]() |
Namun Agus juga mengajak komunitas otomotif, termasuk pabrikan, penggemar dan pengusaha, untuk berkolaborasi bersama dalam meningkatkan ekspor sepeda motor hingga paling tidak menyamai angka tahun lalu.
Akan tetapi, Agus mengakui tugas ini akan sulit karena daya beli masyarakat global secara keseluruhan sedang menurun akibat perang yang berkelanjutan seperti Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina. Ini menyebabkan ekspor komoditas dan pasokan minyak terhambat.
"Target akhir tahun 2023, penjualan domestik akan mencapai 6,1 juta. Dan saya mau menantang atau men-challenge paling tidak ekspor setara tahun lalu yaitu 743.000 unit terlepas dari sedang lemahnya daya beli market global. Kita berharap ekspor sepeda motor di Indonesia dapat didorong dengan tinggi bahwa industri sepeda motor, baik itu sektor ICE ataupun baterai dapat menjadi pahlawan," sambungnya.
(lth/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?