Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) membuat kebijakan baru dengan memperpanjang masa garansi rangka motor matic buatannya dari 1 tahun menjadi 5 tahun. Tentunya bukan tanpa alasan Yamaha Indonesia membuat aturan ini.
Seperti dikatakan President Director & CEO YIMM Dyonisius Beti, perpanjangan garansi rangka motor matic Yamaha dilakukan semata untuk menjaga kepuasan dan memberi rasa aman kepada konsumen. Sebab belakangan ini ada beberapa konsumen Yamaha yang ragu dengan kualitas rangka buatan Yamaha.
"Belakangan ini konsumen over sensitif (dengan isu rangka karatan). Mereka beli motor baru, tapi mau liat rangkanya dulu. Akhirnya dealer kami jadi kerepotan juga, karena konsumen mau lihat langsung dan ketok-ketok (rangkanya). Daripada repot, maka kita berikan garansi 5 tahun," bilang Dyon di pabrik YIMM West Java, Karawang, Kamis (5/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Diketahui isu rangka berkarat menjadi viral awalnya menimpa motor-motor matic buatan Honda yang menggunakan rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Tapi belakangan, isu yang ramai di media sosial ini juga menimpa motor-motor matic buatan Yamaha. Sebelumnya, baik Honda maupun dari Yamaha sudah memberi penjelasan bahwa karat yang dimaksud adalah lapisan silikat yang tidak berbahaya.
"Informasi ini sudah cukup viral, dan konsumen sudah nggak lihat merek, apapun mereknya mereka mau cek (rangkanya sebelum beli). Jadi concern kami ini, Yamaha ingin menjaga hubungan dengan konsumen dan menjaga kepercayaan mereka kepada kami," bilang Dyon.
Baca juga: Top! Yamaha Kini Beri Garansi Rangka 5 Tahun |
"Ini adalah bukti komitmen kuat dari Yamaha untuk terus menjaga kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk. Dan dengan berlakunya program extended warranty ini, Yamaha Indonesia menjadi satu-satunya brand otomotif yang berani memberikan masa garansi frame paling lama," ungkapnya.
Dyon menambahkan, Yamaha sangat yakin dan percaya diri dengan kualitas motor yang dibuatnya. Dyon mengklaim motor-motor matic Yamaha memiliki standar produksi berstandar global, dengan kualitas material yang tebal, juga sudah dibuktikan dengan ekspor ke 40 negara dan tidak ada komplain sejauh ini.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah