Motor Lawan Arus Bikin Celaka: Kepung YouTuber - Ditabrak Truk tapi Kabur

Round Up

Motor Lawan Arus Bikin Celaka: Kepung YouTuber - Ditabrak Truk tapi Kabur

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 23 Agu 2023 10:10 WIB
7 Pemotor Lawan Arah Ditabrak Truk Bermuatan Bata di Lenteng Agung.
Truk tabrak pemotor yang lawan arus. Foto: Istimewa
Jakarta -

Pemotor lawan arus seolah tak kapok dengan rentetan celaka yang terjadi. Sempat mengepung Youtuber yang mencegat lawan arus, baru-baru ini pemotor lawan arus ditabrak truk dan kabur.

Pemotor lawan arus kembali membuat celaka. Kali ini kecelakaan terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa melibatkan truk pengangkut batu bata dan tujuh motor. Diungkap Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando semula truk melaju ke arah Depok.

Ditabrak Truk Pemotor Lawan Arah ada yang Kabur

Kemudian ada beberapa pengendara motor di ruas jalan yang sama, sedang mengemudi dengan melawan arah. Akhirnya tabrakan tak terhindarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tepatnya di depan Halte Wijaya Kusuma bertabrakan dengan beberapa kendaraan sepeda motor (dalam pencarian) yang melaju melawan arah," terang Bayu dikutip detikNews.

Hingga kini, polisi sudah mengamankan dua motor dan truk yang terlibat kecelakaan. Selain itu, sopir truk AS juga masih menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

Bayu mengatakan ada sejumlah pemotor melawan arah yang langsung kabur setelah tertabrak truk. Dia menduga para pemotor kabur karena merasa bersalah.

Lawan arus jelas membahayakan. Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana menyebut pelanggaran yang dilakukan berjamaah ini seakan terus terulang. Kata dia, kebiasaan pengendara motor di Indonesia sudah parah.

"Memang biasanya pemotor melakukan pelanggaran dengan lawan arah karena tiga alasan. Ingin cepat, simple dan irit BBM," kata Sony kepada detikcom.

Namun, tiga alasan itu tidak membuat pengendara tersebut aman. Dengan lawan arah, selain bikin macet pemotor juga membahayakan diri sendiri dan orang lain.

"Penyakit yang sering dilakukan banyak pengemudi adalah perilaku merasa 'nanggung'. (Mereka berpikir) mumpung sepi, cuma dekat, kok, dan lain-lain membuat semua jalan disamaratakan. Bahkan aturan lalin diabaikan meski membahayakan," ujar Sony.

Pemotor Lawan Arah sempat Kepung Youtuber karena Dicegat

Sebelumnya Youtuber Laurendenra Hutagalung dari kanal laurend hutagalung TV membuat konten edukasi dengan mencegat pemotor lawan arah. Nyatanya, aksi itu menuai protes dari beberapa pengguna jalan yang kedapatan lawan arus. Beberapa pengemudi yang kebanyakan terlihat menggunakan atribut ojol (ojek online) kemudian terlibat percekcokan dengan YouTuber tersebut. Hingga akhirnya, Youtuber Laurend dikepung ojol.

Warga kemudian menyelamatkannya di sebuah rumah makan. Massa kemudian mengepungnya. Kabar terbarunya, Laurendenra telah melakukan mediasi dengan para warga dan ojek online. YouTuber itu telah meminta maaf, menghapus konten, juga ke depannya akan meminta izin RT/RW dulu sebelum membuat konten.

Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menyesali tindakan main hakim sendiri dari oknum ojol yang tidak terima dicegat saat kedapatan melawan arus. Di lain sisi, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia Igun Wicaksono juga menyayangkan pihak konten kreator bertindak tanpa izin dari warga setempat. Lanjut Igun menjelaskan, adanya provokasi dari beberapa pengendara yang tidak suka atas kegiatan pelarangan melawan arus menjadikan oknum rekan-rekan pengemudi ojol yang ada pada Tempat Kejadian Perkara (TKP) akhirnya terlibat mengintimidasi pihak konten kreator tersebut.

"Perlunya pihak konten kreator juga memahami provokasi yang timbul juga akibat dari kegiatan yang tidak diperhitungkan secara matang dampaknya apabila hingga melibatkan massa, himbauan kami pihak konten kreator membuka pintu maaf bagi rekan-rekan pengemudi ojol yang memang terlibat dan terbukti sebagai pelaku penganiayaan maupun intimidasi," kata Igun.

"Kami asosiasi juga menyerahkan perkara ini sesuai hukum yang berlaku walaupun bagi kami musyawarah untuk mufakat secara kekeluargaan merupakan jalan terbaik bagi kedua belah pihak agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan di kemudian hari," tambah Igun.

Di lain pihak, Laurend baru-baru ini turut angkat bicara soal aksi pemotor lawan arus yang ditabrak truk di Jagakarsa. Katanya, dia menegur pemotor yang lawan arah karena sayang.

"Kita galak krn sayang dia... Eh taunya dibilang arogan. Semoga kita sehat selalu semuanya... Tuhan memberkati," tulisnya dalam Instagram Story miliknya.




(dry/din)

Hide Ads