Peminat Motor Listrik Subsidi Membludak, tapi...

Subsidi motor listrik yang diberikan oleh pemerintah dikabarkan sepi peminat. Hal ini terjadi lantaran adanya kriteria dan persyaratan yang cukup rumit dan ketat.

Walaupun subsidi motor listrik telah diterapkan sejak 20 Maret 2023, nyatanya penjualannya hanya menyentuh angka 108 unit motor listrik. Jumlah ini disebutkan oleh Kepala Staf Kepresidenan sekaligus Ketua Periklindo, Moeldoko pada beberapa waktu lalu.

"Pertumbuhan pembelian sepeda motor sampai dengan saat ini masih lambat. Kemarin saya pimpin rapat hari Jumat baru 108 sepeda motor yang terbeli. Kenapa ada keringanan dari pemerintah kok disambut seperti itu oleh masyarakat? Ini sedang kita evaluasi," ungkap Moeldoko dalam Green Economic Forum yang diselenggarakan CNBC Indonesia, Selasa (22/5/2023).

Menanggapi hal ini, PT Smoot Motors Indonesia yang diwakili oleh Rizal Alexander selaku Marketing Strategic menjelaskan, sebenarnya banyak calon konsumen yang berminat untuk membeli motor listrik subsidi. Sayangnya, banyak dari mereka yang harus mengurungkan niatnya lantaran terbentur kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Subsidi ini peminatnya banyak dan yang daftar sudah ribuan, tapi yang masuk ke dalam kriteria itu paling tidak lebih dari 20% yang lolos. Di Smoot sendiri, per hari ini (Rabu, 24 Mei 2023) ada sekitar 7.000 orang yang daftar," jelas Rizal.

Memang target dari subsidi motor listrik hanyalah para pelaku UMKM, khususnya penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), penerima Banpres Produktif Usaha Mikro, dan pelanggan listrik 450-900 VA saja. Sehingga masyarakat yang tidak masuk ke dalam kriteria tersebut belum bisa mendapatkan jatah subsidi.

Tetapi menurut pengakuan Rizal, walaupun tidak mendapatkan subsidi, masih ada konsumen yang tetap membeli motor listrik pabrikan Smoot Motors. Tapi tentu saja jumlahnya masih sedikit.

"Ada konsumen yang tetap beli walaupun tidak kebagian subsidi, tapi jumlahnya tidak banyak. Karena memang rata-rata orang pada minat untuk beli motor listrik karena ada subsidinya," terangnya.