Konversi Motor Listrik Dapat Subsidi, tapi Kurang Diminati Masyarakat

Konversi Motor Listrik Dapat Subsidi, tapi Kurang Diminati Masyarakat

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 19 Mei 2023 12:37 WIB
Motor BBM yang dikonversi ke motor listrik juga mendapat subsidi Rp 7 juta dari pemerintah. Program konversi sendiri ada beberapa syarat untuk mendapatkannya. Apa saja?
Pengajuan konversi motor listrik subsidi masih jauh dari target. (Foto: A.Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Subsidi konversi motor listrik masih kurang diminati masyarakat. Bahkan, Kementerian ESDM mencatat, baru ada 200 unit motor bensin yang telah diajukan konversi. Padahal target maksimalnya mencapai 50 ribu unit setahun.

Devi Laksmi selaku Koordinator Kelompok Kerja Pengembangan Usaha Konservasi Energi Kementerian ESDM menjelaskan, pengajuan tersebut belum benar-benar bisa diproses. Sebab, kata dia, proses verifikasi dari bengkel rekanan pemerintah masih berjalan hingga sekarang.

"Jadi ada 200 unit yang mengajukan (konversi) lewat platform digital. Saat ini masih proses verifikasi di bengkelnya seperti melihat dokumen-dokumennya dulu. Kalau target, paling banyak 50 ribu unit," ujar Devi saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor BBM yang dikonversi ke motor listrik juga mendapat subsidi Rp 7 juta dari pemerintah. Program konversi sendiri ada beberapa syarat untuk mendapatkannya. Apa saja?Konversi motor bensin menjadi motor listrik. Foto: A.Prasetia/detikcom

Devi sadar, pengajuan motor listrik konversi masih jauh dari target maksimal. Itulah mengapa, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan minat masyarakat. Selain menambah bengkel rekanan, mereka juga menggelar penyuluhan di daerah-daerah.

"Bagaimana mencapai target tersebut? Sosialisasi. Kami juga ada sosialisasi sendiri di daerah-daerah. Dan kami memberikan pelatihan ke bengkel calon konversi. Ya kemudian sudah pasti kami memperbanyak bengkel konversi. Kami terus tambah," ungkapnya.

ADVERTISEMENT
Bengkel konversi motor BBM ke Listrik/Sylke Febrina Laucereno-detikcomBengkel konversi motor BBM ke Listrik Foto: Bengkel konversi motor BBM ke Listrik/Sylke Febrina Laucereno-detikcom

Menurut Devi, saat ini ada enam bengkel yang menangani program konversi motor listrik subsidi. Namun, dia memastikan, jumlahnya akan terus bertambah di kemudian hari.

"Bengkel konversi yang sudah terlibat itu ada enam. Menyusul lagi dua, dan menyusul lagi 14 bengkel yang sekarang masih melengkapi kekurangan secara teknis. Jadi (nanti) ada 22 bengkel konversi," kata Devi.

Diketahui, program konversi motor listrik telah diumumkan pemerintah sejak 20 Maret lalu dan diinisiasi langsung Kementerian ESDM. Pemerintah telah mengalokasikan bantuan sebesar Rp 7 juta untuk setiap motor bensin yang dikonversi ke motor listrik. Sementara jatah tersebut ditujukan untuk 50 ribu unit motor konversi.




(sfn/sfn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads