Presiden Jokowi memprediksi pemudik tahun ini mengalami kenaikan dari 86 juta orang di tahun 2022, menjadi 123 juta orang di tahun 2023. Tentunya dari sekian banyak pilihan moda transportasi, motor menjadi salah satu transportasi favorit masyarakat Indonesia untuk mengantarkan mereka ke kampung halaman.
Pertanyaannya, apakah dengan semakin banyaknya jumlah pemudik tahun ini, bakal membuat penjualan motor semakin meroket? Asst. General Manager Marketing-Public Relation Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro mengatakan, penjualan motor biasanya cenderung meningkat jelang libur lebaran.
"Tendensi untuk periode lebaran itu biasanya akan meningkat. Karena orang-orang dengan dapatnya THR (Tunjangan Hari Raya), ada bonus. Itu juga akan membuat minat untuk membeli motor bertambah. Maka saya yakin bukan hanya Yamaha, semua juga berlomba buat merebut pasar di situ dan kita berusaha untuk menyediakan stok yang cukup," bilang Anton di sela-sela kegiatan berbuka puasa bersama Yamaha dan awak media di The Breeze BSD City, Tangerang, Rabu, 12 April 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton sendiri belum bisa memprediksi berapakah peningkatan penjualan motor selama bulan April 2023. Tapi yang pasti kata dia, penjualan motor sudah menunjukkan tanda peningkatan yang pesat pada Maret 2023.
"Untuk prediksi peningkatannya kami belum tahu. Ini kan bulan April belum kelar. Tapi kalau bulan Maret memang paling kerasa naik (angka penjualannya). Dan biasanya di musim-musim lebaran juga banyak promo ya. Itu juga dimanfaatkan oleh mereka (konsumen)," bilang Anton.
Sebagai catatan, pada Maret 2023 penjualan motor tembus hingga 633.155 unit. Angka penjualan itu lebih baik daripada catatan penjualan bulan Januari (615.416 unit) dan Februari (575.502 unit).
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Tampang Mobil Baru Toyota yang Harganya Cuma Rp 130 Jutaan
Tren Banting Harga Mobil China Diklaim Tak Efektif untuk Jangka Panjang
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?