Penjualan motor Benelli selama 2022 naik drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Meski angkanya tak disebutkan secara detail, namun peningkatannya diklaim mencapai 60 persen lebih.
Presiden Director PT Benelli Motors Indonesia (BMI), Steven Kentjana Putra mengatakan, pertumbuhan signifikan tersebut membuktikan, masyarakat semakin percaya motor-motor buatan China. Benelli sendiri merupakan merek blasteran China-Italia yang sudah ada di Indonesia sejak sedekade lalu.
"Kita tidak bisa menyebut angka, tapi yang jelas Benelli growth. Kita bicara angka pertumbuhan ya. Penjualan kita dari 2021 ke 2022 growth-nya 60 persen. Makanya dealer-dealer belakangan saya kumpulin," ujar Steven Kentjana saat ditemui di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023.
Steven menjelaskan, sejak pertama masuk Indonesia hingga sekarang, Benelli acap dihujat sebagai mocin atau motor China. Dia mengaku, hujatan tersebut tak membuatnya gentar. Buktinya, secara perlahan, produk-produk Benelli mulai dipercaya konsumen di dalam negeri.
"Naik 60 persen loh! Itu yang membuat saya terus semangat setiap harinya," ungkap Steven.
Meski penjualannya meningkat pesat, namun Steven mengaku belum sepenuhnya puas. Sebab, masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus dia tuntaskan. Salah satunya, membenahi layanan aftersales yang masih belum merata di Indonesia.
"Sekarang yang penting saya lagi membenahi layanan aftersales dan servis. Saya baru aja merekrut (pakar aftersales) pensiunan Yamaha untuk gabung Benelli dan genjot semua kebutuhan aftersales. Saya harap ke depannya jauh lebih baik lagi," kata Steven.
Diketahui, di Indonesia, Benelli menjual sejumlah produk roda dua dari berbagai segmen. Mulai dari cafe racer, naked bike, skuter matik, big bike, touring, hingga motor listrik. Hampir seluruhnya memiliki desain unik yang membuatnya mudah dikenali.
Simak Video "Review Keeway Benda V2525C: Rasa 'Moge', Harga Cuma Rp 75 Jutaan!"
(sfn/din)