Bengkel motor Motoriz pastikan tidak hanya bisa merawat motor konvensional yang membutuhkan perawatan, karena Motoriz kini telah mengantongi izin untuk bisa melakukan konversi mengubah motor bensin seperti Honda Vario dan BeAT menjadi listrik.
Terus bagaimana nasib mesin motor yang sudah tergantikan oleh motor listrik dan baterai? CEO Motoriz, Okto Larido menjelaskan keputusan nasib mesin motor yang sudah tidak terpakai, kembali diserahkan kepada pengendara.
"Saat ini kami memberikan kebebasan kepada pemiliknya apakah mereka mau membawa mesinnya atau mereka mau tinggalkan," ucap Okto.
Okto kembali menjelaskan jika konsumen memilih untuk meninggalkan dan mempercayakan ke Motoriz, maka mesin ini akan diberdayakan kebeberapa pihak yang membutuhkan.
"Kalau mereka meninggalkan (memberikan ke bengkel Motoriz) maka saat ini kami sedang berupaya bekerjasama dengan beberapa pihak, seperti ada asosiasi kelapa sawit yang memang membutuhkan mesin-mesin ini untuk jadi mesin langsiran sawit," ujar Okto.
"Kedua, masih ada masyarakat nelayan Indonesia yang memang membutuhkan motor tempel. Ketiga, itu sebenarnya kita lagi mencoba untuk membuat alat-alat pertanian yang bisa dipakai membersikan jagung, membersikan padi, dan lain lain," Okto menambahkan.
Tidak hanya melayani pengendara yang ingin mengubah motor konvensional milik mereka menjadi listrik, Motoriz bakal memiliki program penyewaan motor listrik.
"Jadi sebenarnya tentang motor itu (penyewaan motor listrik) adalah sebuah Inisiatif dari group, fakta sebenarnya kami bikin namanya Semolow dan ini bisa di download di Google play. Rencananya biaya penyewaan Rp 40 ribu per hari," kata Okto.
Simak Video "Video: Diduga Korsleting, Motor di Jambi Terbakar di Jalan"
(lth/din)